Sabtu 10 Jun 2017 08:27 WIB

Tradisi Kirim Kartu Pos Dihidupkan Kembali di Inggris

Rep: Dian Fath/ Red: Indira Rezkisari
Kartu pos.
Foto: Pixabay
Kartu pos.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Saat ini mungkin saling berkirim kartu pos dipandang sama dengan kembali melakukan kemunduran. Namun, siapa sangka penelitian baru di Inggris mengungkapkan bahwa generasi millenial atau generasi langgas menghidupkan kembali tradisi tersebut.

Seiring dengan kebangkitan kamera Nokia 3310 dan Polaroid ikonik, saling berkirim kartu pos menampilkan rasa untuk nostalgia.

Di Inggris, jumlah warga yang mengirim kartu pos lebih dari setengah dalam 20 tahun terakhir. Kembalinya tradisi berkirim kartu pos ini sebagian besar berkat media sosial. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa 55 persen dari usia  18 tahun sampai 34 tahun, lebih mungkin untuk mengirim kartu pos daripada mereka yang berusia 35 tahun ke atas.

Penelitian ini dirilis saat Bandara Gatwick membuka sebuah pameran baru dengan tema merayakan hilangnya kartu pos. Lebih dari 200 kartu pos selama 70 tahun terakhir dipamerkan. Pameran tersebut dikurasi oleh Tom Jackson, pencipta cicitan Twitter populer @PastPostcard, dan akan berlangsung mulai dari (30/5) sampai bulan Juni  di Bandara Gatwick, dilansir dari Standard UK.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement