REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Bagi warga Singapura, biaya liburan keluarga bisa sangat tidak masuk akal. Tapi di Batam, destinasi yang hanya terpaut 30 menit dari Singapura, ada banyak pilihan liburan yang bisa dinikmati dengan harga supermurah salah satunya, Family Bonding Staycation.
“Ini adalah joint promotion antara Batam View Beach Resort dengan Lucas Event Singapore. Semua wisman (wisatawan mancanegara) asal Singapura kami ajak merasakan sensasi memasak kuliner khas Indonesia. Malam harinya kami ajak berbuka puasa di pool side. Dan hari keduanya kami ajak city tour ke Kota Batam,” ujar General Manager Batam View Beach Resort, Anddy Fong, Ahad (4/6) lalu.
Di awal program yang digelar 3-4 Juni 2017, sudah ada 38 keluarga asal Singapura yang berpartisipasi. Dengan hitungan per keluarga empat orang, estimasi wisman yang hadir di Batam jumlahnya mencapai 152 orang.
“Pengalaman ini tidak pernah bisa mereka dapatkan di Singapura. Karenanya saat program digelar, semua sangat antusias,” kata Anddy Fong.
Di Batam, seluruh wisatawan Singapura tadi diajak merasakan sensasi memasak yang tidak biasa. Mulai dari mencincang sayur, memotong daging ayam, mengupas bawang, hingga menumbuk bumbu menjadi halus, semua dilakoni dalam suasana yang cair. “Semua happy saat diajak Chef Junairi Taher memasak ayam penyet,” ujar pria berwajah oriental itu.
Suasana menyenangkan makin terasa lantaran aktivitas memasak mereka dilakukan di pinggiran pantai yang terbentang di sekitar Batam View Beach Resort. Angin semilir sepoi-sepoi berembus dari sela-sela pepohonan bersahutan dengan suara sodet di wajan, membuat suasana makin terasa fun.
Apalagi ditambah aroma gurih menyengat saat irisan tipis bawang merah dan potongan daging ayam segar dimasukkan ke dalam minyak panas di wajan. “Sangat pas untuk wisata keluarga. Apalagi kelas memasak ini juga mengajarkan penggunaan bahan-bahan sehat yang bisa diterapkan untuk gaya hidup kita,” katanya.
Bagi yang penasaran, ingin mencoba merasakan sensasi memasak kuliner khas Indonesia di pinggir pantai, masih ada paket lainnya yang bisa dinikmati di Batam. Agenda Family Bonding Staycation seperti ini rencanaya, akan rutin digelar setiap dua minggu sekali.
Memang, tidak ada yang bisa membantah jika Indonesia itu kaya akan kuliner. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya sampai tak ragu mengangkat dua jempol atas upaya yang dilakukan pelaku usaha di Batam. “Ini sangat kreatif. Wisman Singapura diajak mengeksplorasi, sambil merasakan sensasi memasak kuliner khas Indonesia di wilayah perbatasan. Inilah yang mendatangkan repeater tourism," ujar Arief.
Menurutnya, even ini bisa dijadikan sebagai wadah bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata, kuliner, maupun industri kreatif untuk berkreasi dan melestarikan kuliner tradisional. Sebab menurutnya kekuatan pariwisata Indoneia salah satunya di sektor kuliner. Kalau hal semacam ini terus diangkat, Arief yakin Batam akan menjadi destinasi liburan favorit wisman khususnya wisatawan asal Singapura.