REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pangeran Harry melakukan kunjungan ke Singapura untuk melihat komunitas Muslim berjalan ketika bulan Ramadhan. Dia pun tidak lupa ikut buka puasa bersama dan tidak lupa melakukan penghormatan pada serangan teror di London.
Harry sedang dalam perjalanan selama dua hari di Singapura ketika peristiwa teror London terjadi. Kunjungan ke Singapura merupakan agenda untuk bertemu dengan anggota Jamiyah Children's Home, organisasi yang dikelola oleh organisasi kesejahteraan Muslim Jamiyah Singapura. Oraganisasi tersebut membantu tunawisma dan pecandu yang baru sembuh.
Dalam kunjungan tersebut, adik Pangeran William ini ikut dalam acara buka bersama dalam momen Ramadhan. Sepiring kurma dan semangkok bubur disajikan sebelum matahari terbena. Ketika adzan berkumandang, sebelum berbuka sebanyak 80 Muslim yang hadir melakukan penghormatan bagi korban teror London.
"Pikiran kita beralih ke keluarga Dari korban serangan teror London tadi malam," kata Sekretaris Jenderal Jamiyah Muhammad Rafiuddin Ismail memimpin penghormatan dikutip dari E! Online, Selasa (6/6).
Pangeran Harry serata Muslim yang hadir sontak menundukkan kepala. Mereka bersama berdoa agar damai dan harmoni terus berada dan berkembang di masyarakat seluruh dunia.
Sebelum acara buka bersama dilakukan, Pangeran Harry disambut dengan tari tradisional Melayu dari 10 pemain drum tangan dan pertunjukan seni bela diri silat. Dia pun sempat diajak berkeliling melihat fasilitas tempat tersebut seperti ketersedian van untuk tes HIV.