REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Merek Wonderful Indonesia terus menghiasi tempat-tempat keramaian di negara-negara yang berpotensi mendatangkan wisatawan ke Indonesia. Kali ini Kementerian Pariwisata (Kemenpar) "memancing" wisatawan di Negeri Gingseng, Korea Selatan (Korsel) yang memang akhir-akhir ini kunjungan warganya ke Indonesia terus meningkat.
Kementerian di bawah komando Arief yahya itu memasang branding Wonderful Indonesia di dua kota besar di Korsel, yakni Seoul dan Busan. Promosi di Korsel disajikan dengan menggunakan dua unit Digital Media Tunnel LED. Tidak hanya itu, satu unit subway dan beberapa subway screen door yang berada di Seoul Metro juga dibalut brand Wonderful Indonesia.
Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana didampingi Kepala Bidang Komunikasi Media Ruang Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar Elizabet Hutagaol di Jakarta, Selasa (30/5), mengatakan mereka melakukan pemasangan dari tanggal 14 Mei hingga 15 Juli. Selama satu bulan penuh, Wonderful Indonesia akan menjadi pusat perhatian publik.
"Maklum, rute yang dilalui menyentuh pusat-pusat aktivitas warga Seoul. Ditambah lagi, desainnya enak dilihat. Pesannya mudah ditangkap," ujar Pitana.
Alhasil, subway-subway yang dipenuhi berbagai foto pemandangan Wonderful Indonesia menjadi pusat perhatian publik di Seoul, Korea Selatan. “Begitu ada peluang, kita langsung agresif berpromosi. Curi peluang untuk merayu warga Seoul berwisata ke Indonesia," kata Elizabet menambahkan.
Serupa dengan kota Seoul, Kota Busan juga akan dipromosikan dengan satu unit billboard dan satu unit one vision way. Sejumlah destinasi andalan Indonesia ikut ditampilkan di sana. Ada Borobudur, Prambanan, kegiatan surfing di Sumbawa, keindahan Danau Toba di Sumatera Utara, hingga Nusa Penida, Nusa Lembongan, Pantai Balangan, Pantai Mengening, Uluwatu dan Gili Tepekong di Bali.
“Di Busan, kami lakukan dengan waktu pemasangan pada periode Mei-Oktober 2017. Lokasi yang dipilih pun, adalah tempat potensial yang berada di Busan Indonesia Centre (BIC), merupakan lokasi yang tidak pernah sepi di wilayah Kota Busan. Promosi ini diharapkan mampu mendatangkan wisman asal Korsel dan juga mampu menarik minat wisatawan mancanegara lainnya yang berada disana,” ujar Elizabet.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik hal ini. Menurut data, saat ini jumlah wisman Korsel pada tahun 2015 adalah 338.671 orang. Sedangkan target tahun 2016 yakni 400 ribu orang wisman Korsel atau naik 18 persen. Tahun ini, Kemenpar telah menargetkan sebesar 514 ribu wisatawan asal Korea Selatan mendatangi Indonesia. Untuk itu promosi seperti ini perlu dilakukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Kemenpar menurtnya akan gencar berpromosi di negara yang terkenal dengan budaya K-Pop-nya itu. “Bali dan Yogyakarta destinasi favorit bagi wisman asal Korsel, wisatawan Korsel akan ditargetkan untuk lebih banyak datang ke Indonesia. Dengan mengundang langsung warga Korea Selatan ke Indonesia dan mengenalkan budaya nusantara pada mereka,” ujar Arief.
(Baca juga: Wonderful Indonesia akan 'Keliling' Kota Marseille)