REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Semangat Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk terus menebarkan branding international, Wonderful Indonesia, terus bergulir. Kali ini merek Wonderful Indonesia akan terdapat di 40 taksi yang berkeliling kota Les Marseille, Prancis.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Marseille, Dewi M Kusumaastuti, memastikan akan memasang merek tersebut di 40 taksi yang berkeliling kota Marseille. Dewi mengatakan, pihaknya melakukan branding tersebut bekerjasama dan berkoordinasi dengan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Prancis di Paris, Eka Moncarre. Kegiatan promosi bersama itu akan dimulai pada tanggal 1 Juni 2017, mendatang.
”Kami juga akan menyediakan brosur wisata berbagai destinasi wisata di Indonesia yang disediakan dalam taksi”, ujar Dewi yang didampingi Eka melalui siaran pers Kementerian Pariwisata.
Menurut Dewi, promosi Wonderful Indonesia melalui taksi di Marseille ini rencananya akan dilaksanakan selama sebulan penuh untuk terus menjaring wisatawan potensial di Prancis ke Tanah Air. Tentu, info ini akan menambah seru promosi branding Wonderful Indonesia di berbagai belahan dunia. Seperti di Times Square New York Amerika Serikat, di Schiphol Airport Belanda, di Shanghai Cina, di beberapa kota Australia, di Tokyo Jepang dan New Delhi India.
Mereka dapat melihat poster iklan di taksi, dengan materi promosi Wonderful Indonesia ini. Dewi berharap pemasangan stiker di taksi di Marseille ini akan efektif dalam menjaring calon wisatawan Prancis ke Indonesia yang biasa liburan mulai musim panas bulan Juli-Agustus.
Eka juga menambahkan, branding tersebut nantinya akan menyapa “Les Marseillais” Marseille-Prancis bagian Selatan, serta para wisatawan asing di kota Marseille. Gambar objek wisata Indonesia berupa Bali, Danau Toba, Pulau Komodo dan Candi Borobudur akan “berkeliling kota” melalui promosi Wonderful Indonesia pada 40 taksi Marseille.
“Nah, Taxi Marseille mampu menjaring konsumen tetap hingga 1000 orang per-bulan dan melewati lebih dari 500 rute jalan setiap bulannya. Melalui exposure kepada sekitar 1,6 juta penduduk Marseille dan sekitar empat juta wisatawan per tahun di Marseille,” katanya.
KJRI rencananya juga akan memaksimalkan promosi Wonderful Indonesia, Tour Operator Prancis “Climats du Monde” yang akan menyediakan 2.000 selebaran mengenai wisata Indonesia yang disediakan di dalam taksi Marseille. Mereka akan berupaya membuat penumpang taksi teropesona melihat dan menikmati Indonesia sambil berkeliling kota.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan pengalaman membungkus taksi dengan stiker Wonderful Indonesia sudah pernah dilakukan di Great Britania, saat World Travel Market (WTM) di London tahun 2015 dan 2016 lalu. “Tahun 2015 ada 200 black cab taksi London dibungkus Wonderful Indonesia dengan berbagai desain destinasi wisata yang sudah branding dan siap jual. Tahun 2016 naik menjadi 400 taksi yang dibranding,” kata Arief.
Arief mengucapkan terima kasih kepada pihak KJRI yang menurutnya sangat “Indonesia Incorporated” bersinergi mempromosikan Wonderful Indonesia. Menpar selama ini kerap menggunakan benchmark, contoh sukses Negara lain dalam model promosi.
Menurut dia, kalau ingin menjadi pemain global, gunakan selalu global standar terutama eksistensi kita saat berpromosi di luar negeri."Mau tetap atau berubah, mau satu atau lebih dari satu, ada contoh suksesnya. Lakukan apa yang sudah sukses dan mereka (global) sudah lakukan, jangan memulai dari awal. Tapi berawal dari akhir," ujar Arief.
Kalau sudah urusan marketing, Arief selalu mengawinkan teori-teori dengan implementasi lapangan. Ada alasan praktis, ada landasan teoritis, sehingga setiap langkah dan pergerakan tidak pernah lepas dari framework yang sudah disusun.
Sebagai doktor strategic management, Arief juga punya bekal ilmu branding. Pengalaman saat memimpin Telkom juga sudah dibuktikan dengan melonjaknya brand pariwisata Wonderful Indonesia dari NA (not available) menjadi ranking 47 besar dunia. Mengalahkan Truly Asia Malaysia di peringkat 96 dan Amazing Thailand di urutan 83.