Ahad 21 May 2017 09:29 WIB

Bisnis Fashion Masih Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Fashion Indonesia (ilusrasi)
Foto: dok. PR Senayan City.
Fashion Indonesia (ilusrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Bisnis fashion Indonesia diyakini pelakunya masih menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Hal ini cukup beralasan karena merek lokal lebih unggul dari berbagai segi terutama soal harga. "Bila membandingkan dengan produk fashion dari luar, produk kita tetap unggul dan masih jawaranya," kata Fetto Prawira, pelaku usaha bisnis fashion di Palembang, Ahad (21/5).

Pemilik merek Oraqle ini sangat optimis dengan merek lokal yang unggul dari segi kreativitas, kualitas, dan harga.

"Pangsa pasar kita masih tinggi karena itu berani bersaing dengan produk luar," katanya.

Sementara, untuk kualitas mereknya sendiri merupakan produk yang diproduksi dengan tingkat kematangan tinggi dan kualitas sangat baik. "Oraqle punya tim desain sendiri dan kami menyediakan kebutuhan fashion muda dari ujung kepala hingga kaki," paparnya.

Menurut dia, kaos Oraqle paling banyak dicari pembeli dari bahan katun. Produk ini sudah dilakukan studi sehingga menghasilkan bahan lebih bagus. Bahan dengan gramasisi ini sangat adem dan bisa disetarakan dengan merek luar yang cukup mahal.

Harga yang ditawarkan untuk produk berkualitas ini tergolong cukup terjangkau kisaran Rp 50 ribu hingga ratusan ribu rupiah untuk aksesoris. Sedangkan produk pakaian Rp 100 ribu, produk celana tas dan sepatu dibandrol kisaran Rp 300 ribu per item.

Desain tiap produk dari merek yang telah memiliki empat outlet di Indonesia ini, dibuat mengikuti segmen muda diperuntukan bagi remaja mulai usia belasan tahun hingga dewasa bergaya muda. "Kami berupaya memberikan desain yang berjiwa muda bisa dipakai semua kalangan dan sebagian bersifat unisex, dapat dipakai pria maupun wanita dan cenderung kasual," ujar dia.

Tren fashion anak muda saat ini menurut dia berkembang sangat baik dan tiap daerah punya selera yang berbeda.

"Di Bandung peminat fashion cenderung menyukai warna gelap. Sementara di Lampung dan Palembang cenderung memilih warna pastel seperti salem atau hijau," katanya.

Menurut dia, Palembang merupakan outlet keempat yang dimiliki Oraqle saat ini setelah dua outlet di Bandung, dan satu outlet di Bandar Lampung. "Palembang kami pilih sebagai salah satu kota yang pembangunannya pesat dan penerimaannya sangat baik pada bidang fashion," ujarnya. Ia berharap, produknya cocok dan bisa diterima kaum muda Palembang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement