Ahad 14 May 2017 07:44 WIB

Borneo Jazz Festival Ditutup Grup Musik Asal Jepang

Idang Rasjidi
Foto: Republika/Prayogi
Idang Rasjidi

REPUBLIKA.CO.ID, MIRI -- Aksi aktraktif Osaka Monaurail, grup musik asal Jepang, menutup Borneo Jazz Festival 2017 yang berlangsung selama dua hari di Miri, Sarawak, hingga Sabtu(13/5). Pada hari kedua Borneo Jazz Festival 2017 yang digelar di kawasan ParkCity Everly Hotel Miri itu, sejumlah musisi kelas dunia tampil.

Salah satunya Laila Biali, wanita kelahiran Italia yang kini tinggal di Kanada. Meski sudah menelurkan sejumlah album, ia juga sempat membawakan lagu musisi lain seperti karya David Bowie. Ia pun piawai memadukan keahliannya bermain piano dan bernyanyi dengan komposisi musik yang unik antara jazz kontemporer dan pop moderen.

Dari Indonesia, ada Idang Rasjidi Syndicate yang mampu membius penonton yang hadir. Dua anaknya yang ikut mengisi formasi Idang Rasjidi Syndicate, Shadu di bass dan Shaqu di drum, menunjukkan kualitas yang mumpuni. Permainan saksopon Richard Hutapea dan Iwan Wiradz di perkusi/gendang, semakin memperkuat komposisi jazz nusantara Idang Rasjidi. Serta sikap cool sang gitaris, Tio Alibasyah.

Borneo Jazz Festival merupakan gelaran tahunan yang diorganisir oleh Sarawak Tourism Board. Ajang ini menampilkan musisi dari berbagai belahan dunia. Penonton yang hadir juga berasal dari sejumlah negara Asia, Eropa, Amerika dan Afrika. Tahun ini, Sarawak Tourism Board targetkan lima ribu pengunjung yang menghadiri Borneo Jazz Festival.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement