Jumat 28 Apr 2017 22:18 WIB

Ini Buku yang Dijagokan Penerbit Almawardi di IBF 2017

Stan Penerbit Almawardi Prima di IBF tahun 2016.
Foto: Dok Almawardi Prima
Stan Penerbit Almawardi Prima di IBF tahun 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –Islamic Book Fair (IBF) ke-16 tahun 2017 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, 3-7 Mei 2017. Para peserta pameran buku Islam terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara itu kini tengah bersiap-siap untuk menyukseskan pameran yang akan dibuka oleh Ketua MUI KH Ma’ruf Amin itu.

Salah satunya adalah  Penerbit Almawardi Prima. “Di event IBF 2017 Penerbit Almawardi Prima hadir dengan beberapa buku baru yang jadi andalan,” kata Direktur Almawardi Prima Afrizal Sinaro kepada Republika.co.id, Jumat (28/4).

Afrizal menambahkan, salah satu buku yang dijagokan adalah  "Pendidikan Islam Bernuansa Seni Musik" karya Doktor Hasan Basri Tanjung, MA. “Buku ini adalah buku ketiga Ustadz Tanjung yang diterbitkan  oleh Penerbit Almawardi Prima,” ujar Afrizal.

Selain menulis buku, Ustadz Tanjung juga dikenal sebagai  dosen di beberapa perguruan tinggi dan juga mengajar di berbagai majlis taklim.  Ia pun aktif memberikan khutbah Jumat di berbagai masjid milik masyarakat maupun masjid pemerintah. “Pengalaman dan aktivitasnya yang padat dan luas menambah bobot bukunya, sehingga makin bernas,” tutur Afrizal.

Selain itu, kata Afrizal, Penerbit Almawardi Prima juga akan menampilkan buku terbaru karya Zulfikri Anas berjudul   "Kurikulum untuk Kehidupan:  Menuju Revolusi Pendidikan”. Zulfikri Anas adalah seorang pakar pendidikan karakter dan team pengembang kurikulum 2013 Kemendikbud.

“Setetes jadikan laut, sekepal jadikan gunung. Itulah kurikulum untuk kehidupan. Buku ini juga adalah buku ketiga karya Zulfikri Anas yang diterbitkan oleh Almawardi Prima,” papar Afrizal.

Buku lain yang juga menjadi andalan Almawardi Prima adalah “Never Ending Hijrah” karya Tatty Elmir. Buku tersebut mengisahkan tentang  Reza dan Silvi, pasangan asal Indonesia yang sukses dalam bisnis maupun dakwah di Australia.  “Ini merupakan buku yang sangat inspiratif dan perlu dibaca anak muda yang ingin membangun keluarga yang tangguh, sehat bahagia lahir batin, sukses dunia hingga akhirat,” kata Afrizal Sinaro.

Ketua Panitia Islamic Book Fair 2017 Anis Baswedan mengatakan,  IBF  digelar setiap tahun oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta. IBF tahun 2017 merupakan yang ke-16 kali.

Republika menjadi media partner sejak IBF pertama  sampai dengan saat ini. “Hingga  saat ini IBF merupakan pameran buku terbesar di Indonesia dan pameran buku Islam terbesar di Asia Tenggara,” kata Anis.

 

Anis  menambahkan, selama ini IBF diadakan di Istora Senayan Jakarta. Mulai tahun 2017, IBF digelar di Jakarta Convention Center (JCC), sebuah venue yang dinilai lebih representatif dan nyaman bagi peserta maupun pengunjung.  “Kami  akan berupaya maksimal memberikan yang terbaik bagi peserta, pengunjung dan seluruh stakeholder kegiatan IBF 2017,” papar  Anis Baswedan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement