Selasa 18 Apr 2017 05:20 WIB

Beri Salam Terbukti Bisa Perkuat Hubungan

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Berjabat tangan.
Foto: Flickr
Berjabat tangan.

REPUBLIKA.CO.ID, Hubungan antarpersonal, baik dengan pasangan, orang tua, anak, maupun rekan kerja kadang amat rumit. Ada banyak konflik yang berpotensi terjadi, dengan sejumlah perbedaan yang ada satu sama lain.

Apa yang harus dilakukan untuk memperkuat hubungan interpersonal tersebut? Pakar kebahagiaan Gretchen Rubin menganjurkan untuk memberi salam hangat saat berjumpa dan berpisah.

Rubin menganjurkan ucapan salam saling disampaikan setiap kali seseorang datang atau pergi. Menurut ia, hal tersebut konkret mempererat hubungan dibandingkan prinsip samar seperti "lebih ramah" atau "menunjukkan lebih sayang".

"Cara ini efektif karena membuat Anda benar-benar menyadari seseorang datang atau pergi, memandang orang tersebut tepat di mata, mengatakan halo, ada pertukaran di sana," ucapnya.

Kebiasaan itu disebutnya menciptakan koneksi serta meningkatkan kebahagiaan dalam hubungan. Anggota keluarga, pasangan, dan kolega yang menerapkan itu akan mendapati perbedaan besar setelah melakukannya, apalagi salam hangat tidak menghabiskan banyak energi, uang, atau waktu.

"Salam menciptakan rasa koneksi dan pengakuan, dan itulah yang kita inginkan dari hubungan kita," ujar penulis buku laris berjudul Happier at Home itu, dikutip dari Business Insider.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement