Kamis 13 Apr 2017 06:26 WIB

Solusi Atasi Kesepian

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Winda Destiana Putri
Ilustrasi Wanita Kesepian
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Wanita Kesepian

REPUBLIKA.CO.ID, Perasaan kesepian tak bisa disepelekan, karena dampak seriusnya terhadap kesehatan fisik dan emosional. Konselor Rick Cowles yang menulis buku How To Break Your Loneliness menyarankan sederet solusi berikut untuk mengatasi kesepian.

Bangun kepercayaan diri

Mayoritas pakar sepakat rasa percaya diri adalah kekuatan fundamental untuk mengatasi kesepian. Sadari bahwa diri Anda penting dan layak dicintai, lantas hal itu akan menjadi magnet bagi orang lain untuk bersikap sama.

Jadi sukarelawan

Melibatkan diri dalam kegiatan sosial adalah cara luar biasa untuk melawan kesepian. Ketika Anda mulai memfokuskan diri untuk membantu orang lain, dijamin Anda tidak lagi khawatir dengan rasa sepi yang tadinya hinggap.

Berteman dengan siapa saja

Bertemanlah dengan siapa saja yang Anda temui, tapi hindari terlalu cepat mengubahnya jadi pertemanan intim. Lebih baik menilai terlebih dahulu seluruh hubungan pertemanan dan karakter unik tiap orang sebelum membagikan pikiran dan perasaan terdalam Anda mengenai berbagai hal.

Romansa bukan solusi

Berhenti percaya bahwa memiliki kekasih atau terlibat hubungan romansa adalah solusi. Hubungan jangka panjang yang sehat terbangun oleh cinta dan akar emosi yang kuat, bukan karena salah satu pihak ingin menghilangkan rasa kesepian.

Ikut klub

Mengikuti organisasi atau klub yang memiliki minat dan nilai sama termasuk opsi yang bisa membantu. Orang-orang dengan minat serupa lebih mudah terhubung dan nyambung, kesempatan untuk kontak sosial yang selalu terjalin.

Cari kesibukan

Kesibukan yang dimaksud tak harus menghabiskan banyak uang seperti belanja di mal atau gaya hidup hedon lain. Cukup jalan-jalan di taman atau main dengan hewan peliharaan, apa pun untuk menjaga pikiran tetap sibuk sehingga fokus Anda teralihkan dari kesepian.

Cari bantuan

Jika rasa kesepian sudah tak tertahankan, jangan ragu untuk mencari bantuan ke terapis atau grup dukungan. Selalu ingat bahwa kesepian bukan hal abadi, maka jangan biarkan kondisi itu merampas semangat dan kebahagiaan hidup Anda, dilansir dari laman Voice-Online.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement