REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosok wanita memang tidak terlepas dari keindahan. Keindahan itu tercermin dari busana yang mereka kenakan setiap harinya, sekaligus menjadikannya jati diri bagi yang mengenakannya. Dengan mengusung konsep I am The fashion, kelima pengusaha wanita Indonesia memfasilitas usaha kecil menengah (UKM) di berbagai daerah di bidang fesyen untuk memasarkan produk mereka melalui Hatice Boutique.
Menurut Maya Miranda Ambarsari, salah satu pendiri Hatice Boutique, nama Hatice sendiri diambil dari nama Hadijah istri Rasullullah, Nabi Muhammad SAW yang juga sebagai saudagar wanita Islam dijamannya. Karena itu pihaknya selain berbisnis menjual produk hasil kreasinya sendiri, juga membantu menjual karya para UKM di industri fesyen.
Produk tersebut dipasarkan baik secara online melalui haticeboutique.com maupun melalui butik resmi yang mereka dirikan di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan. Khusus penjualan melalui online konsumen juga mendapat penawaran promosi menarik. "Kami juga aktif mengikuti pameran di dalam maupun luar negeri dan kami mengutamakan kualitas produk serta modelnya," kata Maya, Jumat (7/4).
Dalam memasarkan produknya di mancanegara, pihaknya juga melibatkan kedutaan maupun kementerian yang terkait. Untuk itu, Maya juga dibantu keempat rekannya yang juga pengusaha wanita yakni, Rustini Muhaimin Iskandar, Shobibah Rohmah, Mirawati Basri, dan Tia Lukman Tanjung.
Saat ini Hatice Boutique memiliki koleksi sekitar 700 model busana yang terdiri dari busana muslimah, kemeja, blus, hijab hingga beragam aksesoris perhiasan. Setiap bulan, butik ini juga menampilkan tidak kurang dari 100 model busana maupun asesoris baru yang dibanrol mulai dari harga 100 ribu rupiah. "Kami juga menjual busana muslim dan mukena baru," kata Shobbibah Rohmah.