REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film thriller Indonesia 'Night Bus' memang dikemas dengan konsep sedikit berbeda. Di dalamnya ada adegan laga, komedi, hingga pembunuhan cukup sadis. Tayang perdana serentak di seluruh bioskop Tanah Air, Kamis (6/4), Night Bus ternyata 'dikira' film dari luar negeri.
Menurut pantauan Republika.co.id di XXI Blok M Square, beberapa pengunjung tidak menyangka bahwa film tersebut buatan Indonesia. Hal tersebut karena judul film yang berbahasa Inggris.
"Kami memang sengaja membuatnya dalam bahasa Inggris, bahkan pada subjudul, tujuannya untuk membawa film ke dunia internasional," ujar Darius Sinathrya selaku produser. Pemilihan kata 'Night Bus' memang sudah dirundingkan terlebih dahulu, begitu pula subjudul.
Namun ia tidak menyangka bila pengunjung bioskop akan menafsirkannya sebagai film Hollywood. Padahal tujuan penggunaan bahasa Inggris agar lebih mudah diterima pasar internasional. Sebab, Darius berencana membawa Night Bus tidak hanya untuk festival film tapi juga untuk komersial.
Mimpi membawa film Indonesia ke kancah internasional memang cukup tinggi. Apalagi Darius baru kali pertama terjun ke balik layar lebar. Namun ia tetap optimistis Night Bus bisa mendunia. Kerja keras tim yang sudah membuat film selama kurang lebih tiga tahun membuat Night Bus berkarakter dan berbeda dari film Indonesia lain. Penambagan efek visual juga membuat film memang sedikit memiliki 'rasa Hollywood'.
Night Bus merupakan film besutan sutrada Emil Heradi dengan latar belakang cerita sebuah bus malam yang beroperasi lintas kota. Bus beroperasi di tengah konflik perpecahan Sampar, sebuah daerah di Sumatra Utara. Para penumpang bus berasal dari beragam latar belakang keluarga, dan memiliki tujuan tersendiri. Tidak disangka selama perjalanan terjadi beberapa peristiwa, bahkan sampai membahayakan nyawa para penumpang. Night Bus mulai tayang di bioskop Tanah Air sejak kemarin.