REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Produsen krayon Crayola resmi mempensiunkan warna mustard dengan kode Dandelion dari total 24 kumpulan warna. Penarikan itu menjadi yang pertama kali dilakukan sepanjang 100 tahun sejarah Crayola.
Pengumuman pensiunnya Dandelion secara resmi diumumkan di Times Square, New York, pada hari krayon nasional Amerika, Jumat (31/3) silam. Momen bersejarah itu juga disiarkan secara langsung lewat Facebook pukul 08.45 pagi di hari yang sama.
Perusahaan menggagas hal unik dengan menyebarkan video lucu Dandelion via Twitter sehari sebelumnya. Krayon Dandelion yang digambarkan sebagai tokoh hidup menceritakan jalan panjangnya menemani anak-anak di berbagai belahan dunia dan menyatakan dirinya akan pensiun.
"Dandelion tercinta memutuskan mengumumkan sendiri masa pensiunnya sehari lebih cepat! Lihat semangat petualangan itu!" demikian bunyi keterangan video yang dituliskan akun Twitter @Crayola.
Set krayon Crayola pertama kali diproduksi pada 1903, dengan penambahan warna Dandelion pada 1990. Seniman Crayola memberi keterangan bahwa Dandelion digantikan dengan warna bernuansa kuning lain.
Sebelum ini, beberapa warna seperti mint, teal blue, dan mulberry sempat diperbarui tapi tidak dihilangkan dari set. Drew Daywalt, penulis kisah The Day the Crayons Quit dari Crayola merilis 'pernyataan resmi' atas nama Dandelion kepada media.
"Ia berkata, 'Pensiun apanya! Kalian tidak bisa mempensiunkan aku. Aku yang memutuskan keluar. Dan kau bisa mengutipku, Daywalt!'," ungkap Daywalt berseloroh kepada Time, dilansir dari laman Travel and Leisure.
Warna kuning dandelion dipensiunkan setelah mewarnai sejak 1990. Perayaan pensiun warna ini dilakukan di Times Suare New York/AP.