REPUBLIKA.CO.ID, Ketika perampok bersenjata masuk ke kamar hotelnya di Paris, Oktober silam, Kim Kardashian harus membuat keputusan krusial tentang apa yang ia lakukan selanjutnya agar tetap hidup. Itu yang ia jelaskan pada saudarinya Kourtney dan Khloe dalam promo untuk "Keeping Up With the Kardashians".
"Saya hanya punya sedetik untuk membuat keputusan ini, saya akan turun ke bawah tangga, dan mungkin ditembak di punggung, saya sangat sedih memikirkan itu," ujarnya, hampir menangis, dalam diskusi pertamanya soal kejadian itu di depan publik.
"Tapi mereka mungkin akan menembak punggungku, atau jika aku berhasil kabur dan mereka gagal mengejar, jika pintu lift tidak buru-buru terbuka atau jika tangga terkunci… tak ada jalan keluar."
Perampok yang kabur membawa perhiasannya awalnya meminta uang, jelas Kim.
"Saya bilang saya tidak punya uang. Mereka menyeretku ke koridor di puncak tangga. Di situ saya melihat pistol sejelas-jelasnya."
Pada Januari, 10 orang didakwa karena terlibat dalam perampokan itu. Kala itu, Kim Kardashian diikat dan dibekap. Dakwaan meliputi perampokan, penculikan, konspirasi, kepemilikan senjata, amunisi dan dokumen palsu, demikian seperti dilansir LA Times.