Kamis 09 Mar 2017 13:31 WIB

7 Strategi Mengatur Pengeluaran Rumah Tangga

Mengatur pengeluaran rumah tangga memerlukan strategi tersendiri.
Foto: Repulika/Wihdan Hidayat
Mengatur pengeluaran rumah tangga memerlukan strategi tersendiri.

REPUBLIKA.CO.ID, Para ibu rumah tangga penting untuk mengetahui ini. Pasalnya pengeluaran dalam rumah tangga sering kali tidak dilakukan pencatatan dengan maksimal. Padahal bila ada pengaturan yang benar, para ibu malah bisa menyisihkan uang keperluan rumah tangga tersebut untuk menabung. Terlebih jika Anda berada di posisi bekerja, baik itu suami dan istri, maka pengaturan keuangan rumah tangga harus diatur dengan benar.

Jika saat ini Anda merasa pengeluaran rumah tangga sering kali berlebih dan merasa boros, maka sudah saatnya untuk mulai mengatur keuangan rumah tangga. Mulailah dengan hal kecil seperti mencatat pengeluaran dan mengumpulkan struk setiap kali berbelanja bulanan. Hal tersebut bisa menjadi acuan agar pengeluaran dalam rumah tangga bisa diminimalisir.

Pahami 7 strategi berikut ini, untuk mengatur keuangan rumah tangga dengan maksimal:

Mencatat Pengeluaran Setiap Hari

Mengatur keuangan pertama kalinya, tentu diperlukan adanya pencatatan kecil dari setiap pengeluaran atau transaksi yang terjadi setiap hari dan juga setiap bulanya. Jika tidak ingin ribet dengan urusan menulis, manfaatkan beberapa aplikasi pencatatan pengeluaran yang tersedia di Android. Jika pencatatan dilakukan setiap hari, maka di akhir bulan coba perhitungkan berapa pengeluaran.

Menabung di Awal Gajian

Saat menerima gaji apa yang Anda lakukan? Berpikir untuk menabung atau mentraktir teman di di kantor? Sebaiknya cobalah berpikir untuk menabung terlebih dulu di awal menerima gaji. Tabungan bahkan harus maksimal, bila perlu 30 persen dari gaji harus dijadikan tabungan. Jika masih sulit, mulai menabung dari presentasi kecil misal 10 persen, tapi buat komitmen bahwa ke depannya presentasenya akan naik terus.

Harus Berinvestasi

Mengatur keuangan rumah tangga saja, ternyata harus memikirkan investasi. Sepertinya jarang orang yang berumah tangga memikirkan soal investasi, padahal investasi juga penting dan akan bermanfaat nantinya untuk kita. pilih investasi yang umum digunakan banyak orang dan terbukti menguntungkan seperti reksa dana, logam mulia, dan lain sebagainya.

Kurangi Menggunakan kartu Kredit

Masih menggunakan kartu Kredit untuk memenuhi kebutuhan? Sudah saatnya menghentikan pemakaian kartu kredit tersebut, bila ingin mulai mengatur keuangan rumah tangga. Gunakan kartu kredit hanya saat dibutuhkan saja dalam keadaan darurat.

Manjakan Diri Sendiri

Jangan lupakan untuk memperhatikan diri sendiri. sebagai ibu rumah tangga misalnya, Anda ingin sesekali pergi nonton atau ke salon untuk mempercantik diri. Usahakan memanjakan diri ini dilakukan setiap akhir bulan, dan siapkan anggarannya.

Jangan Lupa Sedekah dan Zakat

Ada banyak tempat untuk menitipkan sedekah kita, serta zakat kita di sekitar lingkungan tempat tinggal. Atur juga keuangan khusus untuk bersedekah dan membayar zakat. Tujuannya, untuk membersihkan harta yang kita miliki, meningkatkan nilai sosial kita dengan sesama manusia dan juga membuat kita lebih bahagia.

Menganalisis Hasil Catatan Keuangan

Lakukan analisis setiap menjelang akhir bulan, dari data pengeluaran yang sudah dicatat sebelumnya, baik secara manual maupun menggunakan aplikasi khusus. Setelah dianalisis lalu bandingkan, pengeluaran bulan lalu dengan bulan baru lebih besar yang mana. Tetap lakukan pembayaran tagihan rutin setiap bulannya.

Sebaiknya Mencatat Pengeluaran di Awal dan Menabung

Catatlah semua pengeluaran secara rutin dan sebisa mungkin lakukan menabung di awal menerima uang. Strategi di atas adalah beberapa strategi mudah yang bisa coba dilakukan untuk mengatur keuangan keluarga agar lebih stabil tanpa boros.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement