REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah kampanye publisitas baru yang menampilkan model sangat kurus berpose untuk rumah mode Prancis Yves Saint Laurent, memicu kemarahan publik. Mereka meminta gambar tersebut untuk dilarang tampil.
Adapun poster kampanye di Paris memperlihatkan, seorang wanita berbaring menggunakan mantel bulu, dengan celana jala ketat yang tengah membuka kakinya. Satu lagi, model dalam leotard dan sepatu roda stiletto membungkuk di bangku, menyebabkan kemarahan di media sosial.
Otoritas periklanan Perancis menyatakan, sebagian besar keluhan yang diterima adalah dari orang-orang yang melihat gambar sebagai "hasutan untuk perkosaan".
"Saya tidak yakin bahwa klien perempuan (Saint Laurent) ingin dihubungkan dengan gambar-gambar ini," kata Direktur Stephane Martin, dilansir dari laman The Malay Mail Online, Selasa (7/3).
"Kami memiliki tipe sama porno chic (dalam iklan mode) satu dekade lalu, dan di sini kita memilikinya kembali lagi yang tidak dapat diterima," lanjut Martin.
Ia mengatakan, mereka akan memutuskan tindakan apa yang akan dilakukan selanjutnya, setelah bertemu label pada Jumat nanti. Otoritas menyatakan, gambar tersebut "representasi merendahkan dan memalukan orang", dan dapat menuntut pengiklan untuk menariknya, atau mengubah kampanye mereka.