Kamis 23 Feb 2017 09:50 WIB

Tips Memilih Properti Bernilai Tinggi

Berinvestasi di bidang properti banyak dilakukan karena dipandang menguntungkan.
Foto: Antara
Berinvestasi di bidang properti banyak dilakukan karena dipandang menguntungkan.

REPUBLIKA.CO.ID, Investasi properti adalah investasi yang paling banyak dilirik. Alasannya karena investasi ini selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Bisnis ini juga layak dijadikan sebagai aset jika sewaktu-waktu terjadi inflasi.

Bisnis properti biasanya berbentuk rumah, apartemen, atau tanah yang sangat bagus dijadikan pilihan. Harga properti tidak ada yang murah, maka dari itu kita harus berhati-hati dalam menentukan pilihan.

Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan agar suatu hari kita tidak merugi. Apalagi jika investasi ini ingin dijadikan sebagai investasi jangka panjang, maka perlu dipertimbangkan lagi apa saja nantinya yang akan membuat properti ini bernilai tinggi apabila kita ingin menjualnya kembali.

Apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih properti bernilai tinggi? Simak tipsnya:

Lokasi

Faktor lokasi adalah yang paling penting, karena berkaitan dengan banyak hal. Salah satunya adalah kondisi dari lingkungan itu sendiri. Apakah lokasi tersebut berada di jantung kota? Apakah lokasinya rawan macet? Apakah lokasinya rawan bencana banjir atau tidak? Ada banyak sekali hal yang harus dipertimbangkan berkenaan dengan lokasi. Lokasi yang rawan banjir akan membuat aset investasi Anda menurun saat ingin dijual. Meskipun kondisi propertinya bagus, tetap saja hal tersebut tidak akan berpengaruh. Pasti orang enggan untuk meliriknya. Hal ini juga berkaitan dengan properti yang berbentuk lahan.

Lain halnya jika memilih properti di lokasi yang akan terus berkembang. Tentu saja pilihan ini sangat tepat bagi Anda, investor! Lokasi yang berada di pusat atau jantung kota, akan memiliki nilai investasi yang sangat tinggi di kemudian hari. Contohnya saja jika saat ini Anda membeli apartemen di jantung kota dengan harga Rp300 juta, bisa saja 5 atau 10 tahun kemudian harga investasi Anda akan melonjak menjadi Rp 500 juta. Sungguh menggiurkan, bukan? Jelas saja, karena investasi Anda harganya telah naik hampir mencapai dua kali lipat.

Pilihlah lokasi di jantung kota yang dengan fasilitas yang memadai misalnya dekat dengan ATM, daerah perkantoran, pusat hiburan, sekolah, rumah sakit pusat bisnis, dan tidak kalah penting adalah memiliki tingkat kebersihan yang memadai. Hal ini tentu saja akan menjadi nilai tambah dalam properti Anda. Jadi wajar saja jika properti Anda memiliki harga yang sungguh fantastis karena berada di jalan utama ketimbang berada pada daerah lainnya.

Perlu diingat, hindari untuk membeli properti yang dekat dengan pom bensin, kuburan, dan TPA (Tempat Pembuangan Air) karena orang enggan untuk memilih properti pada kondisi seperti ini. Tentu saja hal ini akan mengurangi nilai properti Anda nantinya.

Status Kepemilikan

Dalam memilih properti, selalu perhatikan status kepemilikan. Hindarilah lahan yang berbentuk sengketa. Anda bisa meminta bantuan jasa notaris untuk memeriksakan properti yang hendak dibeli. Perlu diingat, investasi jangka panjang akan membutuhkan dana yang besar juga untuk perawatannya. Maka dari itu, hal ini sangat perlu untuk diperhatikan. Cek kelengkapan surat dan kejelasan status kepemilikan. Jika keduanya lengkap, maka tidak perlu khawatir karena investasi Anda legal atau sah.

Saat ini ada banyak sekali investasi properti yang tidak jelas. Maka jika Anda sudah melirik properti yang diinginkan, sebaiknya menelusuri dan mencari informasi lebih tentang properti tersebut. di samping itu, Anda juga perlu untuk mengetahui reputasi dan integritas dari pengembang atau developer properti itu sendiri. Hal ini dilakukan untuk mengurangi keberadaan pengembang atau developer yang tidak bertanggung jawab.

Memilih Apartemen

Jika investasi properti Anda jatuh pada apartemen, pilihlah di pusat kota di jalan kelas 1 dengan reputasi manajemen yang baik. Mengapa? Karena pengelola pasti memiliki jaringan internasional yang sewaktu-waktu dapat mendatangkan ekspatriat yang butuh untuk menyewa apartemen. Untuk itu jika Anda dekat dengan pengelola, maka bisa saja apartemen Anda yang dijadikan pilihan untuk disewakan sementara kepada ekspatriat tersebut.

Dengan 2 kamar tidur, sudah cukup untuk sebuah keluarga kecil, dan keberadaan fasilitas penunjang dekat dengan kawasan apartemen, seperti pusat makanan, pusat perbelanjaan, dan lain-lain. Semakin lengkap pemenuhan kebutuhannya, maka akan semakin tinggi pula biaya sewa yang akan dipatokkan.Terlebih lagi jika yang menyewa apartemen Anda berasal dari kalangan ekspatriat.

Memilih properti bukanlah perkara mudah, apalagi bagi kaum awam yang sama sekali belum mengerti mengenai aspek apa saja yang harus diperhatikan. Dengan adanya artikel ini diharapkan dapat sedikit membantu Anda.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement