REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan survei nasional yang dilakukan Accenture, 4 dari 10 perempuan Indonesia lebih memilih untuk bekerja. Aktivitas tersebut membuat mereka berhadapan dengan layar komputer paling tidak 10 jam sehari yang melemahkan struktur kolagen kulit.
"Di samping itu, stres kerja yang tinggi dan kurang tidur membuat wajah terlihat 2,5 tahun lebih tua," ungkap Research and Development Manager PT Unilever Indonesia Tbk, Vivi Tri Andari.
Selain itu, stres juga dapat melemahkan kolagen kulit hingga 70 persen dan meningkatkan risiko munculnya keriput pada kulit wajah. Bukan hanya itu, melakukan kegiatan sepanjang hari juga dapat membuat kulit wajah perempuan tampak 2,64 tahun lebih tua dari usia kulit wajah yang sebenarnya.
"Kehidupan yang dipenuhi dengan kegiatan nonsetop dapat mempercepat tumbuhnya kerutan dan membuat kulit wajah semakin kusam," tambahnya.
Ketika bepergian pun, level polusi yang tinggi dapat mengurangi hingga 20 persen. Sementara polusi ada dimana-mana, bahkan udara yang kita hirup setiap saat dan kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kulit. Ditambah lagi, elastisitas kulit berkurang 0,5 persen setiap tahunnya setelah perempuan menginjak usia 30 tahun.
Tidak hanya udara, matahari sebenarnya merupakan penyebab nomor satu penuaan kulit. Terpapar sinar matahari selama empat jam dapat meningkatkan risiko timbulnya kerutan dikulit wajah dan terlalu sering terpapar sinar matahari mempercepat munculnya kekusaman dan kerutan hingga 20 persen.