REPUBLIKA.CO.ID, Hijab tidaklah menghalangi impian wanita untuk menjadi sukses sekalipun di dunia kecantikan. Beberapa wanita hijab yang tinggal di negara minoritas pun mampu menunjukkan bahwa dirinya bisa berpartisipasi dalam berbagai bidang.
Seperti dilansir Malay Mail Online, Jumat (17/2), meski banyak isu beredar tentang kemungkinan Trump bakal memperlakukan Muslim layaknya Hitler terhadap kaum Yahudi, namun kaum Muslim tak gentar. Mereka justru semakin menunjukkan jati diri dan kekuatannya.
Di tahun ini, kontes kecantikan Miss Minnesota USA memiliki seorang perempuan Muslim yang berhijab sebagai pesertanya. Halima Aden (19), perempuan Muslim pertama yang berkompetisi di ajang Miss Minnesota USA yang menggunakan hijab.
Terbaru, Aden mengenakan pakaian desain Kanye West di panggung mode New York Fashion Week dalam panggung koleksi Yeezy baru yang berkolaborasi dengan Adidas. Aden berjalan di depan Kim Kardashian dan pemimpin redaksi Vogue Anna Wintour. Terbukti hijab bukan hambatan untuk tampil di kontes kecantikan.
Vogue mengatakan gaya penampilannya membuatnya paling banyak dibicarakan. Yakni sebagai wajah baru yang dengan bangga mewakili wanita Muslim di pekan mode. Penampilannya juga dianggap membawa nilai positif.
"Tujuan saya adalah untuk mengirim pesan ke wanita Muslim dan wanita muda di mana-mana bahwa tidak apa-apa untuk memecahkan stereotip dan menjadi diri sendiri," katanya.
"Saya belum menerima tekanan untuk menjadi apa pun selain diriku sendiri dan untuk itu, saya sangat berterima kasih," lanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
