REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Elhijab menjalin kebersamaan bersama mitra di Sumatera Barat (Sumbar). Ajang tersebut digelar dalam rangka untuk meningkatkan sinergi dan silaturahim antara Elcorps bersama mitra Elhijab.

Kebersamaan tersebut misalnya terlihat di Istano Basa Pagaruyung, Batusangkar di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar pada Kamis (19/1). Momen kebersamaan ketika pimpinan Elcorps bersama puluhan mitra memakai pakaian adat Minangkabau dan makan bajamba atau makan bersama adat Minangkabau.

CEO Elcorps Elidawati mengatakan, perjalanan Elhijab bersama mitra ke Padang adalah salah satu langkah menjalankan misi Kreasi Bagi Negeri. "Ini salah satu upaya membangun sinergi di hilir bersama mitra yang membuka gerai Elzatta dan Dauky," ujar dia.

Pimpinan Elcorps tersebut bersama COO Elhijab Andrei Aksana berbaur bersama mitra Elhijab. Mereka berfoto bersama di depan Istano Basa Pagaruyung. Istimewanya pada sesi foto bersama itu hadir pula Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmiji dan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Tanah Datar Edisusanto.

Selain di kawasan Istano Baso Pagaruyung, kebersamaan berlanjut pada gala diner yang digelar di Hotel Novotel Bukittinggi Kamis malam. Dalam kesempatan tersebut ada sepuluh mitra yang mendapatkan Pin El sebagai diamond member. Mereka mendapatkan penghargaan tersebut karena sudah sejak enam tahun terakhir bergabung dengan Elcorps.

Salah seorang mitra Elhijab yang ikut dalam perjalanan ke Padang, Epi Zaenal Hanafi mengatakan, merasakan adanya kebersamaan dalam kegiatan bersama Elcorps. Menurut dia, CEO Elcorps tidak hanya memikirkan bisnis atau dunia semata melainkan pemberdayaan umat dan usaha kecil dan menengah (UKM). "Mitra juga diajak untuk peduli pada pengembangan pesantren," terang Epi, yang menpunyai gerai Elzatta di Kudus, Jawa Tengah.

Contohnya para mitra Elhijab memberikan donasi untuk pembangunan Gedung Aliyah di Ponpes Modern Subulussalam, Padang Pariaman, Sumbar. Dimana, pada kunjungan ke Sumbar kali ini para mitra Elhijab berkesempatan secara langsung ke pesantren yang sejak 1991 lalu mencetak para penghapal Alquran.

Ikuti Whatsapp Channel Republika