Selasa 10 Jan 2017 11:11 WIB

Yuki Kato Kesulitan Berperan di Film Cahaya Cinta Pesantren

Rep: Desy Susilawati/ Red: Andi Nur Aminah
Yuki Kato
Foto: Desy Susilawati/Republika
Yuki Kato

REPUBLIKA.CO.ID, Yuki Kato, aktris blasteran Indonesia Jepang baru-baru ini berubah menjadi gadis Batak. Ini lantaran perannya dalam film Cahaya Cinta Pesantren. Dia berperan menjadi Marshila Silalahi, dadis Batak anak nelayan yang khas dengan dialek Bataknya.

"Jujur susah banget mainkan karakter Marshila Silalahi. Tantangan baru berakting gunakan hijab, saya harus seolah biasa saja menggunakan hijab," ujarnya kepada wartawan dalam konferensi pers film tersebut di Jakarta, Senin (9/1).

Selain berhijab, Yuki Kato juga harus menggunakan dialek bahasa batak dan medan. Dialeknya tersebut juga harus terlihat meyakinkan. "Jadi benar-benar banyak banget pe ernya," ujarnya.

Ia mengungkapkan saat kamera rolling dari awal sampai akhir setiap dialog banyak coretannya. "Bukan hanya saya. Tapi teman-teman juga. Karena kami gunakan bahasa berbeda berempat. Lebih banyak intouch dengan bahasa berbeda. Sangat kerja keras," tambahnya.

Untuk itu, mereka juga mencoba beradaptasi dengan anak santriwati asli di pesantren tersebut. Tujuannya untuk dalami bahasa masing-masing pemain. Karena di pesantren tersebut memang dari berbagai suku. Ada Malaysia, Batak, Aceh, Jawa, Padang dan lainnya.  "Benar-benar kerja keras banget. Script hilang ya sudah mati saja di tempat," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement