REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia gempar ketika pesawat ruang angkasa misterius mendarat di 12 titik berbeda di seluruh dunia. Para pimpinan negara segera mengerahkan tim khusus masing-masing untuk menyelidiki pesawat tersebut.
Tak terkecuali Amerika Serikat dengan orang-orang terbaiknya, termasuk ahli bahasa Louise Banks (Amy Adams), matematikawan Ian Donnelly (Jeremy Renner), dan Kolonel Senior Angkatan Darat Weber (Forest Whitaker). Mereka memutar otak memecahkan kendala bahasa guna mencari tahu tujuan para makhluk itu bertandang ke bumi.
Sementara, masyarakat dunia yang panik segera mengalami krisis karena mengira dunia sudah di ambang perang antariksa. Banks, Donnelly, dan Weber dituntut bertindak cepat di tengah ketidakpastian supaya kehidupan bumi dan kemanusiaan tidak terancam.
Cerita tersebut merupakan penggalan kisah film drama misteri fiksi ilmiah Arrival yang diarahkan sutradara Denis Villeneuve. Skenarionya yang ditulis oleh Eric Heisserer diadaptasi berdasarkan cerita pendek "Story of Your Life" karya Ted Chiang.
Kolaborasi kedua aktris Amy Adams dan aktor Jeremy Renner setelah American Hustle ini banyak menuai respons positif berkat konten cerita dan akting pemeran utamanya. Sejak rilis pada November 2016, Arrival menjadi nominasi dalam beberapa ajang penghargaan, termasuk Golden Globe untuk kategori Best Actress dan Best Original Score.
Sutradara Villeneuve berhasil memunculkan efek debar yang kuat berkat jalinan misteri yang mengecoh. Urutan waktu sengaja dibiarkan bias dengan alur maju mundur tak teratur yang sekaligus menjadi salah satu pesan film guna mendobrak pemahaman awam manusia mengenai waktu.
Arrival bukan sekadar tontonan sci-fi yang mengungkap hubungan antara manusia dan alien. Selama 116 menit durasi, penonton banyak diajak berpikir introspektif mengenai esensi kehadiran umat manusia dan mungkin spesies lain di semesta.
Film yang tayang di bioskop Indonesia mulai 6 Januari 2017 ini bakal membuat penyimaknya bertanya-tanya, ikut merenung, lalu cukup puas dengan jawaban yang menjadi jelas di akhir cerita. Tapi jangan khawatir ceritanya terlalu berat, karena tontonan smart ini juga menghibur dengan balutan drama yang mengaduk emosi.