Jumat 06 Jan 2017 10:20 WIB

Tips Mendirikan Bisnis Kuliner Secara Daring

Bisnis kuliner
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Bisnis kuliner

REPUBLIKA.CO.ID, Berbisnis secara daring tidak dibatasi oleh bidang usaha karena dapat mencakup berbagai bidang mulai dari pakaian, elektronik, mainan, hingga makanan atau kuliner. Tentu dalam berjualan makanan via daring akan menghadapi kondisi dan juga tantangan yang berbeda karena pembeli tidak dapat melihat atau mencoba langsung makanan yang bersangkutan.

Namun demikian, berjualan secara daring akan memperluas pasar Anda dan menjangkau pasar baru yang tidak terbatas. Berikut 10 tips yang dapat digunakan bila ingin berjualan kuliner secara daring.

Tentukan merek produk

Membuat merek merupakan hal yang penting karena menjadi pembeda produk Anda dengan produk lainnya dan mempermudah pembeli dalam mengingat produk Anda. Dalam membuat merek, desain pula logo yang sesuai karena logo akan memberikan kesan yang lebih mendalam. Dalam membuat logo dan merek, buatlah berdasarkan pertimbangan keunikan, kesesuaian dengan produk, dan juga kemudahan dalam pengucapan.

Gunakan website untuk berjualan

Biasanya di awal berjualan secara daring, orang akan menggunakan media sosial atau blog pribadi untuk berjualan. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan efisiensi modal dan kemudahan. Namun demikian, dalam jangka panjang Anda dapat mempertimbangkan untuk menjual dari website sendiri. Hal ini karena berjualan di website sendiri dapat memberikan fitur yang lebih lengkap dan sarana berbelanja yang lebih nyaman bagi calon pembeli. Desain website pun dapat disesuaikan dengan gaya perusahaan Anda.

Beri kesan pertama yang menarik

Kesan pertama sangat penting untuk menarik minat pembeli, termasuk ketika berjualan secara daring. Untuk itu, Anda perlu memasang foto yang menarik. Untuk produk makanan juga dapat melampirkan foto proses produksi sehingga calon pembeli dapat melihat proses produksi dan merasa percaya terhadap kualitas dan kebersihan dari produk Anda. Gunakan foto dengan resolusi yang tajam dan pencahayaan jelas sehingga pembeli dapat mudah melihat produk Anda. Bila perlu, sewa fotografer khusus makanan karena mereka dapat membuat foto yang menarik dan memancing minat belanja. Tentu sesuaikan juga biaya fotografer tersebut dengan anggaran Anda.

Tentukan menu andalan

Dari sekian banyak menu yang dijual, Anda dapat menawarkan beberapa menu sebagai menu andalan dan ditunjukan secara khusus pada konsumen. Hal ini bertujuan agar konsumen dapat menangkap kekhasan dari produk Anda. Menu andalan ini dapat diletakan pada posisi paling atas atau diletakan dengan ruang pajang yang lebih besar dibanding produk lain.

Jelaskan deskripsi makanan yang Anda jual

Karena pembeli tidak dapat melihat atau mencoba langsung, maka Anda perlu menyajikan deskripsi yang lengkap mengenai makanan yang dijual. Deskripsi ini meliput bahan-bahan, serta aneka rasa dan juga kelebihan yang ditawarkan. Anda juga boleh menuturkan sekilas mengenai proses produksi, tentu tanpa membuka rahasia dapur Anda. Hal ini untuk menimbulkan keyakinan dan kepercayaan dari pembeli.

Artikel ini merupakan kerja sama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement