REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Britney Spears diisukan meninggal dunia melalui akun Twitter. Penyataan kematian pelantun lagu "Toxic" ini disebarkan melalui akun Twitter Sony asli. Namun, ternyata akun Sony tersebut diserang oleh hacker.

"Britney Spears is dead by accident! We will tell you more soon. Rest in peace, Britney Spears," tulis akun Sony Music yang membuat publik geger dengan kabar itu pada 26 Desember.

Setelah kabar tersebut beredar, termasuk Bob Dylan sempat mencuitkannya juga, namun seketika dihapus kemudian setelah ada konfirmasi dari perwakilan. Kabar kematian tersebut sebuah kepalsuan yang sengaja disebarkan.

"Saya menganggap akun mereka telah diretas," kata manajer Britney Adam Leber, kepada CNN.

Leber menegaskan jika Spears dalam keadaan baik-baik saja. Memang dia sering diisukan meninggal, namun, semua itu nyatanya tidak benar, dan twit dari Sony Music pun telah dihapus setelah peretasan itu dapat diatasi.

Untuk menegaskan keadaan yang baik-baik saja, Spears pun langsung memposting sebuah foto dalam berbagai pose. Tidak lupa dia menuliskan "Don't underestimate the power of Charlie's," menunjukan keberadaanya dengan nada bercanda.

Ikuti Whatsapp Channel Republika