REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Ibu Kota terbukti makin bergantung pada jasa transportasi berbasis online atau daring. Berdasarkan data Uber, sepanjang 2016 tingkat kertergantungan mobilitas penduduk Jakarta terhadap Uber telah menempuh perjalanan hingga 603.000.005 km.

Perjalanan tersebut sama dengan jarak tempuh berkeliling dunia sebanyak 15 ribu kali. Selain suka menjelajah, warga Jakarta juga termasuk yang sangat sibuk. Hal tersebut dibuktikan hasil survei yang dilakukan oleh Uber.

“Rekor perjalanan terbanyak yang dilakukan oleh satu orang pengguna di Jakarta adalah 1.777 kali perjalanan. Rekor perjalanan terbanyak yang dilakukan oleh seorang mitra pengemudi di Jakarta mencapai 3.170 kali perjalanan,” ujar Alan Jiang, Managing Director Uber Indonesia.

Menurut data, kedua rekor tersebut kombinasi dari mobil dan motor. Waktu paling sering untuk memesan transportasi daring Uber di Jakarta adalah hari Jumat pukul 17.00 hingga 18.00.

Uber dipilih 24 persen penggunanya di pinggiran kota Jakarta. Kemudian 30 persen perjalanan dilakukan pada pukul 20.00 hingga 02.00 dinihari. Alan menambahkan, Jakarta memang salah satu pasar Uber paling besar di Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika