Senin 12 Dec 2016 13:26 WIB

Bernard Batubara Hadirkan Novel Terbaru, "Elegi Rinaldo"

Foto: IST
"Elegi Rinaldo" novel terbaru karya Bernard Batubara

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penulis Bernard Batubara akan merilis novel terbarunya berjudul "Elegi Rinaldo". Novel ini menjadi salah satu dari lima judul novel yang ada di "The Blue Valley Series".

Selain Elegi Rinaldo, dalam seri tersebut juga terdapat buku karya Aditia Yudis berjudul "Senandika Prisma", Robin Wijaya berjudul "Melankolia Ninna", Dyah Rinni berjudul "Asa Ayuni", dan Erlin Natawira berjudul "Lara Miya".

"Pastinya senang melihat antusiasme pembacaku masih tinggi untuk membaca karyaku yang baru. Setiap menerbitkan buku baru aku selalu harap-harap cemas, apakah pembacaku masih tertarik dengan apa yang aku kerjakan," ujar Bernard Batubara, beberapa waktu lalu.

Dalam pre order di salah satu website penjualan "The Blue Valley Series", "Elegi Rinaldo" menjadi salah satu yang terlaris. Buku yang baru akan resmi diluncurkan pada 15 Desember mendatang ini telah terjual 150 eksemplar hanya dalam satu pekan.

"Ketika tahu "Elegi Rinaldo" masuk jejeran buku terlaris di beberapa toko buku daring, aku lega sekaligus senang,” ungkapnya.

Ia pun berharap karya terbarunya ini bisa diterima oleh para pembaca novel.

”Harapanku semoga pembacaku lebih bersemangat lagi untuk membacanya," ujar Bernard.

"Elegi Rinaldo" berkisah tentang seorang pemuda yang tinggal di Blue Valley, di Selatan Jakarta. Pemuda kribo yang selalu menenteng kamera itu tinggal bersama tantenya di sana. Dia sering kali bersikap dingin. Dia menyimpan duka. Sisa penyesalan terdalam dua tahun lalu.

Ada gadis yang menantinya, dan ingin menamai hubungan mereka yang dekat. Namun, pemuda itu selalu ragu. Dia menyukai gadis itu, tetapi..selalu merasa bersalah jika memberikan tempat yang dia kosongkan dihatinya. Namanya Rinaldo. Panggil dia Aldo, tapi jangan tanya kapan dia akan melepas lajang.

"Semoga cerita terbaru yang aku tulis dapat mengambil hati mereka, dan karakter-karakter yang aku ciptakan bisa mewakili perasaan dan pikiran mereka," kata Bernard.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement