Kamis 08 Dec 2016 13:50 WIB

Jepang Tawarkan Diskon Ramen Bagi Pengemudi Lansia

Rep: MGROL 90/ Red: Indira Rezkisari
Ramen Sugakiya
Foto: Flickr
Ramen Sugakiya

REPUBLIKA.CO.ID, Polisi di Jepang mencari cara agar pengemudi lanjut usia mau mengurangi aktivitasnya di jalan raya. Memberikan ramen dengan harga diskon kemudian dicoba agara pengemudi lansia bersedia menyerahkan SIM-nya kepada polisi.

Upaya tersebut dicoba di Provinsi Aichi. Lansia yang sudah menyerankan SIM-nya akan menerima potongan harga bila membeli ramen di 176 cabang restoran Sugakiya.

Inisiatif itu muncul setelah Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mendorong tindakan untuk mengatasi tingginya angka kecelakaan. Beberapa yang fatal pasalnya disebabkan oleh pengemudi berusia 75 tahun ke atas.

Pengemudi lansia Aichi berhak untuk mendapat diskon ramen setelah menyerahkan sertifikat catatan mengemudi. Sertifikat akan diberikan setelah pengemudi menyerahkan SIM milinya. Dengan diskon 15 persen, satu set makanan berisi ramen, nasi, dan salad di Sugakiya bisa dinikmati seharga 500 yen saja atau Rp 58.400.

Polisi di Jepang mencoba mengurangi jumlah warga lansia yang mengemudi di jalan. Data merekam jumlah kecelakaan pengemudi di atas 75 tahun ke atas naik dari 7,4 persen ke 12,8 persen dalam satu dekade terakhir.

Pemberian potongan harga untuk mengurangi jumlah pengemudi lansia juga tidak hanya dicoba Jepang lewat makanan. Diskon di pemandian umum, tukang cukur, apotek, hingga tarif taksi dilakukan Jepang bagi lansia yang mau menyerahkan SIM-nya.

Jepang bukan satu-satunya negara yang menggunakan makanan sebagai insentif untuk menciptakan kondisi lebih aman. Pada bulan Juni 2015, sebuah penjara di India membuat program yang akan memungkinkan narapidana dengan catatan perilaku baik membawa pulang piza dari restoran lokal. Pada bulan Agustus, sebuah restoran di Indianapolis memperdagangkan piza gratis untuk pengembalian senjata yang ditemukan di jalan, dilansir dari Fox News.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement