REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penata gaya Carendelano baru saja menggelar proyek bertajuk The Backstage: Styling Project Exhibition dari 23-27 November di Grand Indonesia. Ia mengaku proyek tersebut dilakukan karena Carend merasa selalu berenergi saat bekerja di belakang panggung.
“Backstage itu adalah energi yang sangat luar biasa buat saya, saat saya sedang di backstage, banyak sekali inspirasi yang datang kepada saya. Backstage itu banyak sekali kepentingan-kepentingan selebriti untuk naik ke atas panggung,” ujar Carendelano.
Sebagai peracik penampilan, Carendelano ingin menjadikan presentasi ini sebagai sebuah persembahan. Selayaknya seorang perancang busana menggelar peragaan tunggal. Ia lalu menggandeng fotografer Glenn Prasetya untuk mengabadikan hasil kerjanya agar dapat dinikmati secara detail oleh masyarakat lewat pameran Backstage.
“Konsep yang menarik dari projek Backstage ini adalah Marsha Timothy dan Vino G Bastian. mereka mau konsep yang berbeda dari yang lain. Konsepnya itu Marsha Timothy jadi laki-laki dan Vino G Bastian jadi perempuan,” lanjutnya.
Kerjasama dengan fotografer Glen Prasetya dipilih Carend karena ia mengagumi hasil karya rekannya itu. “Pertama kali bertemu sama Glenn, saat pameran tunggal dia di salah satu mal terbsesar di pusat Jakarta dan pameran tunggal itu besar sekali. Ada 100 foto yang dipamerkan dan itu keren-keren banget, saya bilang bisa enggak ya saya bekerja sama dengan dia,” ujar Carendelano.
Carend pun menantang Glenn melakukan pemotretan 86 sosok ternama selama 10 hari. Semuanya ditampilkan dalam proyek Backstage lalu.