REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam gelaran Jakarta Fashion Week 2019, ada beberapa desain perhiasan yang dipamerkan oleh UBS Gold, salah satunya koleksi Alpha Beta. Model alfabet yang menjadi inisial pemilik perhiasan kini kembali ngetren.
Fashion stylist Carendelano mengatakan bahwa perhiasan model alfabet cukup banyak diminati. Selain karena mewah, model ini juga menunjukkan personalisasi pengguna dengan sangat kuat.
Lewat kolaborasinya dengan UBS Gold, Carendelano tak hanya ingin agar anak muda hanya memakai perhiasan emas. Dia juga berharap generasi muda melihatnya sebagai sebuah investasi.
Menurut Carendelano, sebagian anak muda sekarang sudah menyadari hal itu. Mereka mulai memberikan hadiah kepada orang terdekatnya dalam bentuk emas, tidak lagi pakaian atau barang lainnya.
"Desain Alpha Beta minimalis, tetapi tetap mewah, ” tutur Carendelano dalam pemaparan produk UBS Gold di Jakarta, Kamis.
Selain Alpha Beta, UBS Gold bersama Carendelano juga memperkenalkan koleksi terbarunya, yaitu Alpha Star. Produk yang ditampilkan dalam ajang JFW tersebut pengerjaannya memakan waktu selama enam bulan.
"Perhiasan emasnya itu full dengan emas dan blink-blink, yaitu circle-nya berwarna putih dan warna-warni, seperti pelangi yang mengikuti tema dari Jakarta Fashion Week” ucap Erwin Suganda selaku Creative Director UBS Gold.
Sebagai perusahaan perhiasan dan logam mulia yang sudah berdiri sejak 38 tahun lalu, UBS Gold telah mengekspor produknya ke berbagai negara. Bersamaan dengan bulan gelaran JFW 2019, UBS Gold menerima penghargaan Primaniyarta, sebuah penghargaan dari Kementrian Perdagangan untuk eksportir yang berprestasi.