REPUBLIKA.CO.ID, Kartun animasi The Simpson pernah menayangkan sebuah episode pada 2000 lalu mengenai terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Tiada yang menyangka, 16 tahun kemudian hal itu menjadi kenyataan.
Salah satu adegan dalam episode itu juga memperlihatkan Lisa, salah satu tokoh di The Simpsons yang berada di Oval Office, atau kantor presiden. Saat itu tengah terjadi krisis anggaran negara di bawah kepemimpinan Trump.
Berbicara kepada Washington Post, penulis naskah The Simpsons, Dan Greaney mengatakan episode itu dibuat bukan berdasarkan ramalan apapun. Ia dan tim memilih Trump sebagai presiden fiktif karena dianggap cocok dengan kepribadian tokoh-tokoh dalam kartun tersebut.
"Dia (Trump) tampak seperti tokoh yang sesuai untuk The Simpsons seperti orang-orang melihat kartun ini. Siapa yang menyangka ia betul-betul menjadi presiden, meski ini terjadi di usianya yang cukup tua," ujar Greaney, dilansir USA Today, Senin (14/11).
Beberapa episode yang baru-baru ini dirilis dalam The Simpson juga menggambarkan bagaimana fasilitas kesehatan di AS yang nampak seperti menyinggung pemerintahan Barack Obama. Di sana, terlihat kakek Simpson yang harus membuat janji dengan rumah sakit lokal untuk perawatan medis terjangkau dan menunggu hingga 23 tahun.
Selain itu, pada 2007 lalu The Simpsons juga pernah menayangkan episode bahwa aktor Arnold Schawrzenegger menjadi Presiden AS. Di sana, ia mengatakan terpilih untuk memimpin, bukan hanya sekadar membaca.
Schawrzenegger sendiri dalam kenyataannya pernah menjadi Gubernur California. Dengan melihat pengalaman politik yang ia miliki, bukan tidak mungkin episode The Simpsons itu juga merupakan ramalan yang benar-benar terjadi di masa depan.