Rabu 09 Nov 2016 13:17 WIB

Datuk Stella Chin, Sang Motivator Kebahagiaan

Rep: Desy Susilawati/ Red: Andi Nur Aminah
Datuk Stella Chin
Foto: Thestar
Datuk Stella Chin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernah mendengar nama Datuk Stella Chin? Mungkin di Indonesia memang belum begitu familiar. Namun, di negara lain, Stella sudah cukup dikenal. Siapakah dia?

Stella Chin adalah pendiri Stellavingze International, sebuah perusahaan yang berfokus pada pendidikan pengembangan diri kaum wanita. Pada 2012, dia mendapat penganugerahan gelar Datuk di negara Malaysia, sebuah gelar kehormatan yang ditujukan kepada individu yang dianggap berkontribusi besar bagi bangsa dan negara.

Gelar Datuk lazimnya diberikan kepada kaum pria, hanya sedikit wanita yang memperolehnya. Lahir dari keluarga miskin di Kota Melaka, kota dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang juga cenderung rendah pada saat itu. Ayahnya bekerja serabutan, mulai dari berjualan buah hingga sopir. Sementara sang ibu turut membantu ekonomi keluarga dengan membuka warung bakmi.

Bungsu dari empat bersaudara ini percaya, satu-satunya yang dapat mengubah kehidupan mereka adalah pendidikan. Maka sejak kecil, kehidupan ekonomi keluarga yang memprihatinkan tidak dijadikan halangan untuk giat belajar dan mengejar prestasi.

Stella menikah di usia muda dan memiliki anak ketika berumur 21 tahun. Ia bahkan rela meninggalkan keluarganya demi mendampingi sang suami, mencoba celah bisnis di Thailand. Perjalanan keluarga kecil ini di negeri orang tidaklah mudah.

Beberapa kali mereka mendapat ujian berat dalam mengelola bisnis. Namun hal itu tidak membuatnya surut hingga akhirnya berhasil menjadi wanita dengan segudang penghargaan. Semuanya dapat dilaluinya dengan gemilang berkat pola pengelolaan diri yang hebat.  

Tanpa bimbingan siapa pun, Stella berjuang menemukan sendiri pola untuk menyeimbangkan antara pengelolaan diri, karir, hubungan pribadi dan keluarga. Stella mengamati banyak permasalahan sosial didalangi oleh kondisi yang ada dalam keluarga. Atas dasar pengamatan ini, dia memutuskan untuk membangun sebuah perusahaan yang fokus pada pengembangan diri khusus wanita, yaitu Stellavingze International.

Stella sendiri membuktikan bahwa keluarga bukanlah penghambat karir dengan cara mengasuh keempat orang anaknya tanpa bantuan pengasuh. Padahal, pada masa itu, bisnis yang dibangunnya bersama sang suami belum begitu stabil, menuntut Stella untuk bekerja lebih keras.

Stella mendorong para wanita muda menemukan empat kunci utama untuk mencapai kehidupan yang bahagia. Keempat kunci tersebut adalah success (kesuksesan), transformation (transformasi), achievement (pencapaian), dan recognition (penghargaan). Keempatnya akan membawa seseorang menuju pemahaman atas makna hidup yang sebenarnya.

Prestasi ini mengantar Stella memenangkan penghargaan Hua Guan sebagai Top Ten Outstanding World Chinese Business Women, America Stevie Award, Women in Business dan banyak penghargaan lainnya. Kini, Stella dipandang sebagai ikon wanita bisnis yang sukses di Asia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement