Rabu 09 Nov 2016 06:44 WIB

Pangeran Harry Khawatirkan Keselamatan Kekasihnya

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Meghan Markle
Foto: dok USA Network
Meghan Markle

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran Harry merasa kesal melihat kondisi Meghan Markle yang terancam setelah berita hubungan mereka tersebar. Bahkan Meghan tersebut menjadi bahan pemberitaan yang sampai taraf mengancam keselamatan hidup.

"Pangeran Harry khawatir tentang keselamatan Nona Markle ini dan sangat kecewa ia belum mampu untuk melindunginya," kata sumber yang memberikan pernyataan dari Istana Kensington dikutip dari Foxnews, Rabu (9/11).

Adik dari Pangeran William ini memahami jika publik memiliki rasa ingin tahu lebih terhadap kehidupan pribadinya. Namun, dia berharap publik tidak terlalu menyoroti dan mengorek segala hal yang berada di lingkungannya termasuk seseorang yang dekat dengannya.

Pernyataan ketersinggungan dan rasa khawatir itu muncul setelah bertubi-tubi pemberitaan disorotkan pada Markle termasuk riwayat hidupnya. Beberapa pemberitaan menggunakan kata-kata dan istilah yang dianggap Pangeran Harry tidak pantas dan terlalu mencari tahu kehidupan Meghan.

"Ini tidak benar jika hubungan yang baru beberapa bulan antara dia dan nona Markle harus dikenakan badai seperti itu," ujar perwakilan Istana.

Perwakilan Istana pun menjelaskan, jika beberapa media bahkan menerobos masuk rumah ibu dari Markle untuk mendapatkan foto-foto dari masa lalu. Bahkan ada pula yang mengejar keluarga dan teman dekat Markle untuk mencari-cari informasi.

Melihat kondisi yang mulai tidak terkendali, Pangeran Harry menginginkan aksi-aksi tersebut harus dihentikan. Pria berusia  32 tahun ini tidak ingin hal tersebut memicu kerusakan lebih lanjut.

Meghan, aktris di serial Suits, memang menjadi sasaran empuk pemburu berita gosip. Ia terlahir dari ayah berkulit putih dan ibu berkulit hitam. Meghan juga seorang janda.

Laporan menyebut mantan kekasih Meghan ditawari uang untuk membocorkan kisahnya. Pemburu gosip juga mengejar-ngejar teman dan kolega wanita yang bekerja untuk PBB di urusan persamaan gender.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement