REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris senior Christine Hakim mendapat kehormatan di ajang penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) 2016 Ahad (6/11) malam lalu, dengan meraih Lifetime Achievment. Pemeran Cut Nyak Dien dalam film Tjoet Nja' Dien tersebut tampak terharu saat menerima penghargaan itu.
"Malam ini saya begitu bangga menjadi orang film Indonesia. Tapi saya enggak bisa janji malam ini enggak nangis (karena menerima penghargaan ini)," ujar Christine saat menyampaikan pidato kemenangannya malam itu di Teater Besar Taman Ismail Marzuki.
Christine mengaku sangat terharu. Dinamika festival film menurutnya mencerminkan dinamika film Indonesia, dan dinamika film Indonesia mencerminkan kondisi para pelaku film Indonesia. Penghargaan ini juga mengingatkan peraih tujuh kali Piala Citra ini, akan masa-masa sulit sebagai orang film Indonesia.
"Saya ingat sekali masa-masa sulit nenjadi orang film Indonesia. Betapa beratnya menjaga martabat orang film, sebab ini sama dengan menjaga martabat bangsa," ujarnya.
Dia mengaku sangat berterima kasih dengan para panitia FFI 2016. Tak lupa Christine juga berterima kasih dengan para pendiri festival ini.
Christine mengatakan dengan menerima penghargaan ini maupun penghargaan-penghargaan lain, ia tak pernah merasa dirinya hebat. Yang hebat itu, Christine menyebutkan adalah orang-orang yang selama ini mendukungnya.
Sejak tahun 70-an hingga saat ini Christine telah membintangi puluhan judul film layar lebar. Ia meraih tujuh Piala Citra sepanjang karirnya. Perempuan berusia 59 tahun ini juga pernah menjadi sineas asal Indonesia pertama yang masuk dalam jajaran juri Festival Film Cannes.
Saat Christine menerima penghargaan tak hanya dia yang menitikkan air mata. Aktor Reza Rahardian tampak berkali-kali menyeka air matanya. Begitu pula Ketua FFI 2016 Lukman Sardi yang juga tampak terharu dengan kalimat-kalimat yang dilontarkan Christine.