REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sempat ditinggal dua personel, grup band Goliath tetap komitmen terus berkarier dan berkarya di industri musik tanah air. Dengan formasi terbaru, Ary (Vokal), Izwa (Bass), Hardy (Keyboard), dan Gie (Drum) mengusung konsep yang lebih kekinian.
Hal tersebut terlihat dari single teranyar Goliath berjudul "Baper".
Ary mengatakan, yang membedakan single Goliath ini dengan lagu-lagu sebelumnya, ada pada warna musik. Meski dibalut musik pop, namun nuansa jazz kental terasa.
"Lagu ini cenderung lebih ngejazz. Ini merupakan upaya Goliath untuk mengikuti selera pasar yang sekarang sedang disukai pasar, tanpa menghilangkan ciri khas dan idealisme musik Goliath,” ujar Ary saat berbincang dengan wartawan beberapa waktu lalu.
Mengusung konsep baru tentunya bukan tanpa hambatan. Salah satunya penyesuaian jumlah personel dengan musikalitas yang diusung. Berempat, mereka harus benar-benar memikirkan konsep bermusik lebih mendalam.
"Terutama karena tidak adanya rithme section di kita. Namun namanya kita sudah niat comeback, ya sudahlah, kita jalani saja. Tentunya dengan sikap optimis serta berharap, kita masih bisa memberi warna musik Indonesia saat ini,” ujar Ary.
Mereka pun berharap apa yang disuguhkan dapat kembali meramaikan dunia musik Indonesia.
"Kita bersyukur akhirnya bisa menelurkan karya kembali. Kami menganggap bahwa karya kami ini sebagai bentuk surprise bagi para penggemar tentunya. Target kita hanya bisa kembali eksis seperti dulu lagi, bilamana perlu dengan format seperti sekarang ini, eksistensi goliath bisa melebihi eksistensi kita yang sebelumnya," ungkapnya.