REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komunitas Film Pendek Indonesia (KFPI) bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) kembali menggelar Festival Film Pendek Pos Indonesia 'Moviestival 2016' untuk yang kedua kalinya. Kompetisi ini sudah berlangsung sejak bulan Juni 2016 hingga bulan Oktober 2016. Tema yang diusung pada Moviestival 2016 ini adalah 'Nurani Bangsaku'.
Menurut VP Komunikasi KorporasI PT Pos Indonesia (Persero), Genta Sidharta, Pos Indonesia sangat mendukung event ini. Karena, sesuai dengan komitmen Pos Indonesia untuk turut serta memajukan edukasi dan kreatifitas anak-anak bangsa.
Selain itu, dengan event ini Pos Indonesia merasa lebih dekat dengan generasi muda. Karena, mereka adalah potensial customer bisnis perposan di Indonesia pada masa yang akan datang. "Kami pun berharap, event ini dapat lebih berperan dalam turut memajukan dan mengembangkan Pos Indonesia," ujar Genta, akhir pekan lalu.
Menurut Ketua Panitia Teddy Tardiana, tercatat sebanyak 149 film pendek hasil karya anak bangsa dari seluruh Indonesia telah masuk ke meja panitia. Mereka, saling berkompetisi untuk memperebutkan tiga kategori yang dilombakan yakni, film Pendek dengan ide cerita terbaik, film pendek favorit, dan film pendek rerbaik.
Panitia, kata dia, telah melakukan beberapa tahap seleksi awal dari film-film yang masuk. Bahkan, pada 20 Oktober 2016, dewan juri yang terdiri dari Asaf Antariksa, Viva Westi, Adhytia Gumay, Eddy D Iskandar, dan Tubagus Deddy telah menetapkan 15 nominasi untuk tiga kategori.
Dari nominasi tersebut, akan dipilih satu pemenang untuk setiap kategori. Pengumuman pemenang sekaligus malam penghargaan bagi para pemenang diselenggarakan pada Kamis, 27 Oktober 2016 bertempat di gedung Graha Pos Indonesia.
Untuk film pendek terbaik dan favorit masing-masing akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 20 juta dan film pendek ide cerita terbaik akan mendapatkan Rp 15 juta. Sementara film pendek yang berhasil masuk nominasipun akan mendapatkan hadiah uang tunai masing-masing sebesar Rp 4 juta.
"Semangat dan kreativitas para peserta di ajang kompetisi ini sangat luar biasa," katanya. Hasil karya film pendek peserta, kata dia, banyak yang sarat dengan nilai edukasi dan nilai–nilai positif di masyakat. Hal ini sesuai denga tema yang diusung “Nurani Bangsaku”.
'Selain itu, banyak hal mengharukan, mengagumkan, dan hal-hal yang membuat kita terperangah dengan ide-ide segar mereka," ujarnya. Meski dengan teknologi yang sederhana, dan budget produksi juga minimalis, tapi mereka dapat menghasilkan karya yang sangat bagus dan inspiratif, yang nantinya akan mewarnai dunia cinematografi di tanah air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika