REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki kulit kecokelatan tidak membuat aktris Tara Basro minder. Justru Tara bangga.
Awalnya ia memang tidak percaya diri, pada awal kariernya menajdi foto model Tara mengaku bingung karena tidak ada alas bedak yang sesuai warna kuitnya. “Mulai foto gadis sampul tahun 2005, kalau lagi ke pemotretan mereka enggak punya foundation warna aku,” tutur Tara Basro.
Awalnya aktris berusia 26 tahun sempat ingin memutihkan kulitnya. Tapi dia menyadari bahwa itu akan menyakiti dirinya. "Sekarang banyak pemutih yang bahaya bikin kulit mengelupas,” kata Tara.
Meski berkecimpung di industri yang mengagungkan wanita berkulit putih, Tara yang terlahir dengan berkulit cokelat merasa tidak minder. "kalau semua orang terlihat sama, dunia akan terasa sangat membosankan. Jadilah diri sendiri," ujar aktris 26 tahun itu.
Pola pikir Tara pun berubah. Baginya kini ia lebih memikirkan bagaimana caranya menjadi diri sendiri yang terbaik, ketimbang menjadi orang lain. Ia fokus ke menjaga kulitnya tidak kusam dan sehat, daripada menjadi putih. Katanya, pola pikir cantik itu harus putih sudah ketinggalan zaman.
Makanan yang dikonsumsi, olahraga dan waktu tidur lebih cepat diakui Tara sebagai cara paling penting merawat kesehatan kulitnya. ”Aku lebih memperhatikan makanan dan minuman yang aku konsumsi dan tidur cepat,” ungkapnya