REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tarif untuk "nebeng" dengan layanan GrabHitch yang baru diluncurkan Grab Indonesia dinilai sangat efisien. Terutama untuk perjalanan-perjalanan jarak jauh.
Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar mengatakan, Grab memberlakukan tarif minimum sebesar Rp 20 ribu untuk mereka yang "nebeng" dengan jarak kurang atau sama dengan 15 kilometer. Sementara penumpang yang melampaui batas jarak tersebut akan diberlakukan tarif tambahan sebesar Rp 1.000 per kilometernya.
"Jadi ini memang lebih cocok untuk jarak-jarak jauh, karena kita punya tarif minimum tersebut," ujar Mediko saat peluncuran GrabHitch di Senayan, Rabu (19/10).
Konsep GrabHitch ini menurutnya merupakan pengembangan dari budaya nebeng yang ada di Jakarta. Namun, Grab kemudian meningkatkannya melalui sistem pencocokan pengguna yang efisien serta tingkat keamanan yang lebih tinggi.