Kamis 29 Sep 2016 09:01 WIB

Bangsa Romawi Kuno Gunakan Urin untuk Obat Kumur

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Andi Nur Aminah
Urine (ilustrasi)
Foto: google
Urine (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Bangsa Romawi Kuno menggunakan urin sebagai obat kumur (mouthwash), pasta gigi, sekaligus sabun cuci. Meski terkesan menjijikkan, mereka ternyata cukup pintar untuk menemukan alasan tepat.

Dilansir dari Unrealfacts, Kamis (29/9), banyak orang mungkin bertanya apa sesungguhnya kandungan urin sehingga dinilai baik untuk obat kumur? Urin mengandung amonia dan ini merupakan bahan produk pembersih.

Hal ini membuat urin juga bisa digunakan sebagai pemutih gigi. Urin membuat gigi mengilap, bahkan mencegah gigi berlubang. Semua yang dilakukan orang-orang Romawi kuno ini ternyata menjadi inspirasi di zaman sekarang.

Saluran kemih manusia ternyata bermanfaat sebagai zat pembersih karena sifatnya murah, mudah tersedia, dan semua orang memilikinya. Orang-orang pada zaman tersebut bahkan menempatkan jerigen khusus berisi urin manusia dan berbisnis dengannya. Siapa pun bisa buang air kecil di dalamnya, dan hal itu mendatangkan banyak keuntungan.

Urin yang ditampung dibawa ke fullonica (laundry), diencerkan dengan air dan dituangkan ke atas pakaian kotor. Seorang pekerja rumah laundry akan berdiri di baskom cucinya dan menginjak-injak pakaian, mirip dengan agitator mesin cuci modern.

Kaisar Nero dari Vespasian sempat memberlakukan pajak urin karena melihat potensi ekonomi di dalamnya. Urin hingga abad ke-18 menjadi salah satu bahan paling komersial.

Sebuah pepatah asing mengatakan limbah adalah harta bagi orang lain. Pada abad ke-16, urin juga sangat penting untuk industri tekstil di Inggris. Banyak perusahaan bahkan menempatkan pispot khusus untuk menampung urin dari sejumlah keluarga. Urin milik lebih dari seribu keluarga dikirim ke berbagai penjuru negeri, seperti di Yorkshire.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement