Sabtu 10 Sep 2016 04:46 WIB

Neo Soho Jadi Mal Pelengkap Central Park

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Andi Nur Aminah
Peluncuran Neo Soho
Foto: Shelbi Asrianti/Republika
Peluncuran Neo Soho

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Agung Podomoro Land telah menggelar soft launching pusat perbelanjaan terbaru bernama Neo Soho di Jakarta Barat, Kamis (8/9). Mal yang grand launching-nya akan digelar pada Desember 2016 itu dimaksudkan untuk saling melengkapi dengan Central Park.

"Kami berharap pengunjung yang datang ke Central Park juga akan datang ke sini, dan sebaliknya," ujar Veri Y Setiady, CEO NEO SOHO.

Keterkaitan satu sama lain itu didukung oleh infrastruktur unik yang menghubungkan keduanya. Gedung sembilan lantai Neo Soho terkoneksi dengan Central Park Mall melalui East Tunnel dan jembatan ikonik Eco Sky Walk.

Veri menjelaskan, Neo Soho memiliki positioning berbeda dengan Central Park yang membidik pasar keluarga. Sekira 170 tenant brand premium yang ada di Neo Soho disesuaikan dengan sasaran kaum muda bergaya hidup urban kelas menengah ke atas.

Konsep pelengkap itu, Veri mengatakan mengikuti kebutuhan customer yang kian berubah. Tak hanya pusat perbelanjaan, Neo Soho juga berdekatan dengan bangunan multifungsi Menara Soho dan menara perkantoran Soho Capital.

Integrasi di Agung Podomoro Land tersebut diharapkan memudahkan penghuni kawasan tersebut maupun pengunjung dari berbagai tempat. Veri menyebutkan bahwa hal itu tercermin dari nama SOHO yang bisa diartikan sebagai akronim small office home office atau social house.

"Kami berharap kawasan ini bisa membuat Jakarta menjadi destinasi gaya hidup dan pusat belanja terkemuka dunia," kata Veri yang menargetkan dua juta pengunjung di NEO SOHO setiap bulannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement