Kamis 01 Sep 2016 08:46 WIB

Dokter Sebut Rambut Organ Tubuh Paling Sensitif

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Rambut, mahkota wanita yang memerlukan perawatan yang penuh ketelitian.
Foto: Antara
Rambut, mahkota wanita yang memerlukan perawatan yang penuh ketelitian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesehatan dan perawatan rambut tak kalah pentingnya dengan anggota tubuh lainnya. Bahkan rambut serta kulit kepala memerlukan ketelitian dan kesabaran ekstra dalam perawatan.

Demikian ungkap dokter spesialis kulit dr Amaranila, SpKK, pada peresmian Hair Care Center di Rumah Puan Cilandak, kemarin (31/8). Amaranila mengatakan rambut merupakan organ tubuh yang lebih sensitif dari pada organ kulit dalam merespons faktor luar maupun dalam.

"Suatu gangguan rambut dapat terlihat lebih cepat timbul dibandingkan kulit seperti kerontokan rambut yang disebabkan oleh multifaktor seperti karena kurangnya asupan zat gizi tertentu, ketidakseimbangan hormonal, pemakaian obat-obatan, stres fisik atau mental hingga akibat suatu penyakit," ujarnya.

Ia menjelaskan pada kulit kepala terdapat banyak kelenjar minyak untuk meminyaki rambut. Buatlah kulit kepala tenang, jangan sampai kepanasan, terkena zat kimia yang banyak. Jika itu terjadi maka muncul berbagai masalah rambut.

"Kelenjar minyak diutak-atik bisa muncul ketombe, bisul, rontok dan lainnya," jelasnya.

Misalnya saja melakukan creambath yang salah. Kulit kepala dipijat terlalu keras. Ini akan memunculkan bisul karena tindakan tersebut memanupulasi kelenjar minyak. " Maksudnya mau melancarkan peredaran darah. Malah memanipulasi kelenjar minyak," tambahnya.

Selain itu, bukti rambut merupakan organ tubuh paling sensitif adalah pada saat kemoterapi Pada penderita kanker. Rambut merupakan salah satu yang terkena dampaknya dan lama kelamaan akan rontok. Begitu juga pada ibu hamil, selama masa kehamilan dan setelah melahirkan rambutnya rontok. "Gara-gara sedikit ada perubahan hormonal rambut terganggu," ujarnya.

Begitu juga bagi Anda yang melakukan diet, misalnya diet detoks. "Jika dietnya tidak benar maka bisa membuat rambut rontok. Rambut jauh lebih sensitif dari kulit," tambahnya.

Karena itu tidak banyak dokter kulit yang mau masuk mengurus rambut, karena memang susah. Dokter malah bisa terima lebih banyak keluhan. "Misalnya sudah bagus rambutnya pakai satu produk, setelah pindah rumah, atau mau menikah, tiba-tiba rontok lagi karena sensitif. Terganggu banyak faktor," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement