REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan mode Jakarta Fashion Week (JFW) 2017 siap digelar selama sepekan pada 22-28 Oktober mendatang.
"Total show ada 70 show yang belangsung di tenda dan atrium, menampilkan (karya) para desainer lokal, desainer Indonesia Fashion Forward (IFF), dan desainer internasional," ujar Direktur JFW Lenni Tedja dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (31/8).
Untuk IFF, lanjut Lenni, akan menampilkan lima show karya lima generasi IFF yang berjumlah 40 orang desainer. Desain yang ditampilkan beragam mulai dari busana siap pakai dan lainnya. "IFF ada sekitar lima show, menampilkan lima generasi dari 5 IFF. Kurang lebih ada sekitar 40 desainer," kata dia.
Tak hanya itu, kolaborasi dengan ajang mode internasional seperti Tokyo Fashion Week, Melbourne Fashion Week, London Fashion Week, Thailand dan India, juga akan dilakukan dalam perhelatan JFW tahun ini.
Lebih lanjut, Lenni mengatakan, berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini akan ditampilkan sosok face of JFW, yakni seorang model yang menjadi juru bicara mengenai JFW, termasuk program dan kolaborasi JFW.
"Tahun ini untuk pertama kali ada face of Jakarta Fashion Week. Bukan hanya menjadi model di kampanye JFW, tetapi bisa menjelaskan JFW, bedanya dengan ajang mode lain," tutur Lenni, dikutip dari Antaranews.