REPUBLIKA.CO.ID, Penyanyi muda Selena Gomez pada Selasa (30/8) memutuskan untuk istirahat sejenak dari kegiatan-kegiatannya. Ini dilakukan mantan kekasih Justin Bieber tersebut setelah ia sempat terkena serangan panik dan depresi sebagai efek samping dari penyakit lupusnya.
Penyanyi 24 tahun itu mengeluarkan pernyataan tersebut di tengah tur dunianya, Revival. Sekitar satu tahun lalu, Gomez memang telah mengungkapkan bahwa dia telah didiagnosa lupus.
Lupus merupakan penyakit autoimun yang dapat menyerang setiap bagian tubuh. Menurut Lupus Foundation of America, penyakit ini telah mempengaruhi sekitar 1,5 juta orang di Amerika.
Belum segera jelas kapan dia akan mulai istirahat atau apa yang akan terjadi dengan sisa turnya, terutama di Eropa dan Amerika Selatan hingga akhir 2016 ini.
"Saya telah menemukan bahwa kecemasan, serangan panik dan depresi merupakan efek samping dari lupus. Saya ingin menjadi proaktif dan fokus menjaga kesehatan serta kebahagiaan saya dan memutuskan cara terbaik adalah mengambil waktu untuk istirahat," ujar mantan bintang Disney channel itu.
Bukan kali ini saja Gomez memutuskan istirahat akibat penyakit lupusnya. Gomez juga sempat membatalkan setengah konsernya pada 2014, kala ia pertama kali didiagnosa lupus, dilansir dari Reuters.