REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Habibie Festival sudah berakhir. Banyak cerita yang terekam dalam benak pengunjung festival yang berakhir 14 Agustus lalu itu. Festival ini nyatanya tidak hanya memperkenalkan para pengunjung tentang dunia teknologi yang identik dengan sosok Presiden RI ke-3 BJ Habibie.
Pengunjung juga disuguhi oleh beberapa pameran lainnya. Salah satunya pameran batik dari Wastra Carita. Batik Rudy Habibie mengawali langkah awal peluncuran Wastra Carita di Indonesia. Beberapa koleksi dari batik tersebut dikreasikan dalam bentuk apresiasi tertinggi kepada BJ Habibie.
Dalam acara Habibie Festival, Wastra Carita tidak hanya memamerkan beberapa koleksi motif batiknya saja. Wastra Carita juga mmebuka kegiatan mewarnai dan mencanting bagi para pengunjung yang hadir di acara tersebut. "Kegiatan dibagi menjadi dua. Ada yang mencanting dan ada yang mewarnai. Mencanting sendiri menggunakan tolet yang sudah disediakan," kata Rishita Dewi, founder Wastra Carita.
Kegiatan tersebut dilakukan setiap beberapa kali sesi. Pengunjung yang dapat terlibat sangat terbatas yaitu 30 orang dalam sehari. Kegiatan ini di khususkan selama empat hari dari mulai awal launching. Pagelaran batik tersebut diadakan di lobby Museum Nasional.