Senin 15 Aug 2016 05:53 WIB

"Pasoa dan Sang Pemberani" Ditargetkan Tayang November Mendatang

Kepala Badan Ekonomi Kreatif apresiasi lahirnya studio animasi di Sekolah Menengah Kejuruan Raden Umar Said
Foto: dok: Djarum Foundation
Kepala Badan Ekonomi Kreatif apresiasi lahirnya studio animasi di Sekolah Menengah Kejuruan Raden Umar Said

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film "Pasoa dan Sang Pemberani" merupakan proyek film animasi yang digarap RUS Animation Studio. Hingga kini proses penggarapan terus berjalan dan ditargetkan selesai pada bulan November mendatang.

Technical Advisors RUS Animation Studio, Daniel Harjanto mengatakan, hingga kini proses penggarapan yang seluruhnya dikerjakan siswa SMK Raden Umar Said, Kudus, sudah berjalan 50 persen.

"Saat ini masih dalam proses. Sudah 50 sampai 60 persen. Kita harapkan bulan November memang selesai," ujar Daniel Harjanto usai talkshow di ajang "Popcon Asia 2016", kemarin.

Layaknya penggarapan film animasi untuk layar lebar, disebut Daniel proses yang dijalankan tidaklah mudah. Mulai dari tahapan praproduksi seperti penggarapan skenario, merupakan hal yang cukup memakan waktu. Karena biar bagaimanapun, kekuatan sebuah film adalah di cerita yang baik.

"Yang berat justru memang di awal, persiapan. Tapi begitu masuk di proses animasi sebenarnya tinggal pengerjaan. Anak-anak pun sudah menguasai teknik, tentu dibawah bimbingan para mentor," kata dia.

Daniel menjelaskan, meski digarap dengan serius, film "Pasoa dan Sang Pemberani" tidak semata untuk mengejar nilai komersial saat tayang nanti. Tetapi yang lebih penting adalah sarana pembelajaran bagi para siswa.

"Film Pasoa dan Sang Pemberani adalah proses pembelajaran. Bukan hanya sekadar untuk ditayangkan di televisi atau bioskop, tapi setiap siswa mengikuti dan paham proses produksi dengan semestinya," ujar Daniel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement