Jumat 12 Aug 2016 20:59 WIB

Tiga Tips Riri Riza pada Sineas Muda

Sutradara dan penggagas SEAScreen Academy, Riri Riza (kanan) memberikan penjelasan mengenai program SEAScreenLab 2016 , Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (11/8).
Foto: Antara/Dewi Fajriani
Sutradara dan penggagas SEAScreen Academy, Riri Riza (kanan) memberikan penjelasan mengenai program SEAScreenLab 2016 , Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sutradara asal Makassar Riri Riza berbagi tips kepada para sineas muda agar karya film yang dihasilkannya bisa mendapatkan respons dan diterima masyarakat.

Menurut dia setidaknya ada tiga tahapan penting yang perlu diperhatikan. "Tahapan pertama itu yakni harus memiliki kesadaran terhadap identitas. Film Indonesia itu harus bisa memberikan gambaran siapa kita," katanya dalam acara SEAScreen Academy, di Makassar, Jumat (12/8).

Selanjutnya tahapan kedua yang harus menjadi fokus perhatian, menurut dia, yakni harus sadar dengan kualitas dan mutu film yang dihasilnya.

Ia menjelaskan, ada ribuan film yang diproduksi setiap tahun diberbagai negara namun hanya sebagian kecil yang isa betu-betul sampai di penonton. Dan di SEAscreen Academy kita memulai tradisi baru dengan menghadikan konsep secara kompetitit.

Adapun tahap ketiga yang juga tidak kalah penting itu yakni fillm itu harus berkelanjutan. Untuk bisa bertahan tentu harus punya potensi ekonomi atau nilai jual. Olehnya itu penting menghadirkan ide-ide atau gagasan yang lebih cemerlang untuk bisa menarik orang untuk mau menyaksikannya di bioskop.

"Saya selama berkarier di industri film memang telah merasakan sendiri pentingnya tahapan itu. Mudah-mudahan dalam para sineas muda bisa memperhatikan ini," katanya.

Sementara itu,SEAscreen Academy edisi keempat sendiri fokus untuk mengembangkan bentuk menjadi feature film development pelatihan sineas dengan pola pendampingan untuk mengembangkan konsep dan skenario film cerita panjang.

Lokakarya pengembangan film cerita SEAscreen Lab merupakan pengembangan dari pelatihan pembuat film muda Indonesia Timur selama yang telah dilaksanakan selama tiga tahun di Makassar. Saat ini, SEAscreen memasuki tahap pertama lokakarya intensif pada Maret dan kemudian berlanjut pada 9-12 Agustus 2016.

Selnjutnya pada lokakarya tahap II yakni 9-12 Agustus 2016, pihaknya melakukan berbagai kajian terhadap tahapan penulisan lanjutan dan persiapan proposal produksi yang akan dipresentasikan dalam pertemuan akhir tahap III pada Oktober 2016.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement