Kamis 11 Aug 2016 18:24 WIB

Ermy Kullit Latihan di Ruangan Dingin Persiapan Jazz Gunung Bromo

Penyanyi Ermy Kullit (kiri) bersama musisi Jazz Ireng Maulana (kanan)
Foto: ANTARA/Yudhi Mahatma
Penyanyi Ermy Kullit (kiri) bersama musisi Jazz Ireng Maulana (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi jazz senior Ermy Kullit berlatih menyanyi di ruangan yang dingin sebagai persiapan tampil di pementasan festival Jazz Gunung Bromo pada 19-20 Agustus 2016 mendatang.

"Saya tidak tahan dengan hawa dingin, saya dengar suhunya mencapai 12 derajat Celcius, jadi saya coba berlatih di dalam ruang kamar yang ACnya saya kondisikan pada suhu terdingin," kata Ermy usai menghadiri konferensi pers Jazz Gunung di Jakarta, Kamis (11/8).

Ia mengatakan merasa tertantang dengan kondisi tersebut dan ingin tetap tampil maksimal dalam pentas tersebut. Selain itu, ia juga menjelaskan kesempatan mengikuti festival itu merupakan yang pertama kali ia dapatkan.

Bagi pemain saxophone Ricad Hutapea, udara dingin merupakan tantangan terbesar bagi pemain instrumental. "Udara dingin membuat set alat nadanya terus menurun, sehingga tuning harus selalu dijaga," katanya.

Ricad sudah tampil pada festival sebelumnya sehingga ia sudah memiliki bayangan kondisi lapangan nantinya.

Jazz Gunung Bromo merupakan festival tahunan yang digagas Sigit Pramono, Butet Kartaredjasa dan Djaduk Ferianto. Acara itu digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap musik jazz. Animo masyarakat Indonesia menyaksikan pertunjukan itu cukup besar, terbukti dengan jumlah pesanan kamar yang meningkat drastis di kawasan Tengger pada saat jadwal pertunjukan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement