Selasa 02 Aug 2016 17:36 WIB

Jazz Atas Awan Kembali Digelar di Dieng

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Foto: Antara
"Dieng Culture Festival (DCF)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Pagelaran musik Jazz atas Awan kembali digelar di Dataran Tinggi Dieng dalam Festival Budaya Dieng (Dieng Culture Festival) pada 5-7 Agustus 2016.

Menurut panitia pagelaran Jazz atas Awan, Budhi Hermanto (39), pada penyelenggaraan DCF tahun ini, pertunjukan kelompok-kelompok musik jazz tersebut akan dilangsungkan selama 2 (dua) hari.

''Seluruhnya ada 84 kelompok musisi jazz yang sudah menyatakan berminat ikut meramaikan pertunjukan Jazz atas Awan tahun ini. Karena itu, panitia memutuskan untuk menggelar pertunjukkan selama dua hari. Selurunya diselenggarakan pada malam hari,'' jelasnya, Selasa (2/8).

Pada hari pertatama, beberapa kelompok musik yang akan tampil antara lain kelompok Telsa Manaf, Jessika Lokollo, Bulan Jingga, Five Percent, Glanze, dan GNFI featuring Dawai. Sedangkan pada hari kedua, kelompok yang akan tampil antara lain grup band Kikils, Jess Kidding, Secret Project, Absurd Nation, Kailasa, dan Srintil, akan tampil pada tanggal 6 Agustus 2016, mulai pukul 19.00 WIB.

Selain kelompok-kelompok musik tersebut, Budhi menyatakan akan ada musisi/artis jazz dari Ibu Kota yang juga akan tampil di panggung Jazz atas Awan. Tapi dia tidak mempublikasikan musisi tersebut, karena akan menjadi kejutan bagi penonton pertunjukkan tersebut kelak.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, panggung pertunjukkan Jazz atas Awan akan berupa panggung terbuka dengan latar belakang Candi Arjuna. Pada saat pertunjukan digelar, suhu udara diperkirakan akan berada pada kisaran 4-8 derajat celcius.

''Karena itu, kami minta para penonton untuk menyiapkan diri menghadapi suhu yang sangat dingin di Dieng saat ini. Kenakan jaket tebal saat menonton Jazz atas Awan,'' katanya.

Meski demikian dia juga menyatakan, panitia penyelenggara akan menyediakan 'anglo' atau tungku tradisional yang akan membantu penonton melawan hawa dingin di Dieng. Bahkan panitia juga akan menyediakan kentang dan jagung, untuk dibakar oleh penonton yang memiliki tiket khusus DCF.

''Pada puncak pertunjukan hari pertama, perjunjukkan musik Jazz atas Awan akan dimeriahkan dengan pesta kembang api. Sedangkan pada pertunjukkan hari kedua, akan dimeriahkan dengan gemerlap lampion sebanyak 5.000 lampion yang akan diterbangkan bersama-sama,'' jelasnya.

Mengenai pertunjukkan Kyai Kanjeng, rencananya akan menjadi pembuka acara DCF VII. Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa Alif Fauzi, menyebutkan pertunjukkan Kyai Kanjeng akan digelar seusai acara pembukaan yang dipusatkan di lapangan Komplek Candi Dieng Arjuna.

''Upacara pembukaan dilaksanakan seusai sholat Jumat. Kegiatan pembukaan akan diawali sambutan singkat Bupati Banjarnegara, kemudian dilanjutkan dengan penampilan tunggal Kyai Kanjeng bersama Emha Ainun Nadjib,'' jelasnya.

Dalam pertunjukkan tersebut, Kyai Kanjeng tidak hanya menampilkan lagu-lagu religi dengan iringan musik kontemporernya. Namun juga akan diselingi dengan tausiah-tausiah yang disampaikan budayawan asal Yogyakarta, Emha Ainun Nadjib.  ''Silakan bagi masyarakat yang ingin menyaksikan untuk datang ke Dieng pada 5 Agustus besok. Pertunjukkan ini gratis,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement