Ahad 24 Jul 2016 02:14 WIB

Serial Crime + Investigation Buat Edisi Spesial Indonesia

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Crime + Investigation Indonesia
Foto: dok A+E Network
Crime + Investigation Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus-kasus yang terjadi di Indonesia khususnya di Jakarta ternyata menarik minat A+E Network. Mereka memproduksi tiga episode serial yang bekerja sama dengan aktor-aktor Indonesia.

Ada tiga episode dari empat episode Crime + Investigation Asia Spesial yang melibatkan kasus-kasus yang sudah terjadi di wilayah Jakarta, seperti Kalijodo, penyelundupan narkoba, dan kejahatan siber. Aktor Indonesia pun dilibatkan untuk memerankan sosok asli dari polisi-polisi yang terlibat dalam penyelesaikan kasus tersebut.

"Indonesia begitu indah, memiliki cerita yang sang menarik, dan kita begitu senang ingin menggarap film di sini," kata Kevin Ho,  Eksekutif Produser Crime + Investigation: Indonesia.

Dalam episode "Cleansing Kalijodo" aktor Aryo Bayu akan memerankan sosok Krishna Murti yang waktu itu menjadi Kapolsek Penjaringan, sedangkan Fauzi Badilah akan berperan menjadi Daeng Aziz, komplotan perusak keamanan. Cerita ini akan memuat kisah pemulihan ketertiban dan kehancuran dari suatu kelompok yang memimpin daerah itu.

Sedangkan, episode "Drug Runner Lover" akan dipernakan oleh Donny Alamsyah. Dia berperan sebagai AKBP Gembong Yudha yang harus membongkar jaringan menyelundupan narkoba.

Episode ketiga, "The Mafia Manger" akan diisi oleh Samuel Rizal yang berperan sebagi AKPB Herry Heriawan. Pemeran  Eiffel I'm in Love ini mesti membongkar jaringan penjualan manusia, yang dibalut dengan kejahatan penipuan melalui telepon.

Ketiga episode tersebut akan tayang sebulan sekali, dimulai dengan episode pertama yang akan tayang pada 30 Juli pukul 19.05, berikutnya 27 Agustus pukul 18.10, dan episode ketiga tayang 24 September pukul 18.10 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement