REPUBLIKA.CO.ID, Calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton mulai menggunakan gim daring Pokemon Go sebagai alat kampanye untuk mendata pendukungnya.
Permainan yang keluar pada tanggal 6 Juli kemarin memang mendorong pengguna untuk berjalan mencari "PokéStops" agar bisa mendapatkan Poke Balls dan Gyms yang dapat digunakan untuk melawan pemain lain. "Misalnya, ada gym di sebuah pulau kecil oleh kantor Vox DC dan Kedutaan Irak dipercaya sebagai tempat PokéStop untuk mendapatkan Poke Balls," dikutip dari Indian Express.
Penyelenggara kampanye Clinton mulai berkampanye di PokéStops dan Gyms untuk mendaftar permainan Pokemon Go sekaligus menjadi data pemilih Clinton nantinya. Cincinnati Enquirer melaporkan bahwa staf Clinton di Ohio menghabiskan akhir pekan lalu dari Cuyahoga ke Athena untuk mencari para pemain di komunitas mereka untuk mendaftarkan mereka sebagai pemilih. Bahkan ada acara resmi yang dijadwalkan di Lakewood, Ohio.
"Bergabung dengan kami pergi ke Pokestop di Madison Park dan memasang modul iming-iming, dapatkan Pokemon gratis, dan lakukan pertarungan antar pemain lain, saat Anda mendaftar menjadi pemilih dan mempelajari lebih lanjut tentang Hillary Clinton," contoh deskripsi acara tersebut.
Vox.com melaporkan bahwa kampanye Clinton dengan menggunakan strategi Pokemon telah menarik banyak orang untuk mendaftar sebagai pemilih. Mengutip laporan dari perusahaan pelacakan TechCrunch permainan ini tidak hanya menyaingi Twitter dan Facebook, tetapi juga telah melampaui aplikasi kencan Tinder.
(baca: Awas, Ini Bahaya Bermain Pokemon Go)