REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cuaca hujan  deras yang melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya tak membuat para pemburu monster lucu ala Pokemon berhenti menatap layar gawai mereka. Pada ajang berburu yang diselenggarakan aplikasi layanan transportasi daring Grab di Monumen Nasional, Sabtu (16/7), para trainer masih berburu dan berjalan mencari Pokemon incaran mereka.

Perburuan Pokemon yang dilakukan sejak pukul 08.00 terlihat kentara dengan jumlah peserta yang banyak. Ratusan trainer bergerombol pada titik-titik yang terdapat Lure Pokestop yang disebar Grab di kawasan Tugu Monas.

"Ratusan trainer sudah bergerombol buat berburu sejak pagi tadi, dan diprediksi akan bertambah banyak hingga acara selesai," ujar humas Grab, Dewi, ditemui di Monas. Meskipun hujan melanda, para trainer tetap berburu. Bahkan, beberapa orang asing tampak ikut berburu Pokemon.

"Saya sudah dapat puluhan walaupun baru datang satu jam yang lalu. Nggak peduli hujan kalau handphone belum mati dan kebasahan, tetap cari," ujar Rendi (23), asal Kelapa Gading.

Rendi juga mengaku baru pertama kali berkunjung ke Monas saat berburu Pokemon. "Saya baru pertama kali ke sini, sekalinya ke sini cuma cari Pokemon," tuturnya.

Dewi, selaku humas Grab, mengakui ikut menyambut saran Gubernur Jakarta, Ahok untuk menyebarkan Lure Pokestop di beberapa kawasan Jakarta seperti Monas dan Balaikota.

"Ini kesempatan untuk mereka sekalian berwisata, karena banyak yang baru pertama kali datang, sekali datang cuma untuk berburu monster lucu," paparnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika